PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) master plan smart city tahap tiga pada Rabu (06/09/2023). Bimtek ketiga atau terakhir itu membahas penyesuaian akhir menyangkut sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, sepanjang masa jabatan Fairid Naparin dan Umi Mastikah, semua program telah dijalankan dengan baik. Namun tetap diperlukan evaluasi dan penyesuaian mengingat setiap tahunnya terjadi perkembangan kondisi masyarakat.
“Bimtek ini sangat penting bagi pemerintah kota untuk menentukan langkah kedepan dalam mewujudkan smart city,” kata Hera.
Untuk mencapai smart city, lanjut Hera, diperlukan SDM dan infrastruktur yang memadai. Sebab akan ada indikator dalam pelayanan perkotaan yang harus dibackup dengan penggunaan digitalisasi.
“Terpenting bagaimana kita mempersiapkan infrastruktur sehingga kedepan bisa berjalan lebih lancar menuju smart city yang ideal untuk Kota Palangka Raya,” terangnya.
Hera menjabarkan, indikator untuk membangun smart city secara teknis harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Sebab menjadi landasan utama yang harus dimiliki sebuah kota jika ingin melangkah ke smart city.
“Kami berharap, bisa dimulai dari pemerintah kota, karena pemerintah kota adalah institusi yang melakukan pelayanan publik,” imbuhnya sembari menutup perbincangan. (ovi/*/abe)