Pemda Mesti Serius dalam Perencanaan Penanganan Sanitasi 

Penanganan Sanitasi
Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan, kepada pemerintah daerah setempat supaya dalam penanganan sanitasi ini, dilakukan benar-benar serius. Sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya.

“Untuk program sanitasi ini kita harapkan, semua SOPD yang terkait dengan sanitasi benar-benar serius dalam merencanakan,

khusus program/kegiatan didaerah berisiko tersebut berdasarkan skala prioritas,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Senin (4/9/2023).

Menurut dia, acuan itu harus diiringi dengan dokumen pemutahiran SSK akan menjadi dasar ketika dalam perencanaan dan implementasinya. Maka ketika melaksanakan pemutahiran SSK dalam upaya Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Pemukiman (PPSP) di tingkat daerah.

“Dokumen SSK memuat visi/misi kabupaten bidang sanitasi, strategi dan arah kebijakan pembangunan sanitasi, rencana kegiatan dan anggaran, serta rencana implementasi dalam periode 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Sebab, sambung dia, berdasarkan hasil study EHRA yang dilaksanakan oleh Dinkes, ada enam daerah yang terindentifikasi beresiko sangat tinggi di bidang sanitasi, seperti persampahan, air limbah maupun drainase yaitu Kecamatan Tewah, Damang Batu, Miri Manasa, Rungan Hulu, Manuhing Raya dan Rungan Barat.

“Semoga dengan adanya dokumen perencanaan sanitasi yang baik akan mempercepat pencapaian kondisi kesehatan masyarakat yang optimal,” tandasnya. (nya/abe)