SAMPIT– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) telah membebaskan tanah milik masyarakat yang berada di sekitar Bandara H Asan Sampit. Pembebasan lahan ini dalam rangka mendukung pengembangan Bandara H Asan Sampit.
Bupati Kotim Halikinnor menegaskan manfaat pembebasan lahan masyarakat untuk perpanjangan runway Bandara H Asan Sampit. Lahan itu nantinya akan dihibahkan ke Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan.
“Beberapa kesepakatan sudah dihasilkan, di antaranya mempercepat dan mendapat kemudahan dalam proses pengembangan bandara H Asan Sampit, terciptanya sinergitas antara Kabupaten Kotim dan Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan agar mendapatkan dukungan penuh dalam pengembangan Bandara H Asan Sampit,” ucap Halikin , Kamis (20/7).
Dirinya mengatakan Perpanjangan runway atau landasan pacu H Asan Sampit itu nantinya akan berpengaruh kepada penambahan maskapai penerbangan yang akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotim. Dampaknya tranportasi udara akan semakin ramai.
“Selama ini banyak masyarakat Kabupaten Kotim mengunakan tranportasi udara melalui Kabupaten tetangga, yaitu P.bun dan Palangka Raya bahkan Banjarmasin. Dengan dilakukannya pengembangan Bandara H.Asan Sampit sehingga nantinya Bandara tersebut akan ramai dengan penerbangan dan masyarakat kita tidak melewati bandara lain,” tutupnya.
Bupati optimis perpanjangan landasan pacu Banadara H Asan Sampit akan berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus meningkatkan kualitas transportasi udara dengan melakukan pengembangan Bandara H Asan Sampit sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Halikin.
Dirinya mengatakan sebagai salah satu bentuk dalam pengembangan investasi yang ada di Kabupaten Kotim, dan pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan dengan mendorong peningkatan dan pengembangan nilai investasi.
“Dengan dilakukannya pengembangan bandara H Asan Sampit nanti diharapkan dapat mewujudkan kemajuan pembangunan dan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia di Kabupaten Kotim ini,” ujar Halikin. (bah/to)