PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng Ir. H. Abdul Razak menghadiri, Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana Hutan dan Lahan serta Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan secara terpusat di Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Jumat (16/6).
Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan dan Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto.
Usai mengikuti Apel Gelar Pasukan, Wakil Ketua I DPRD Ir. H. Abdul Razak menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla 2023 yang mengangkat tema “Bersama Wujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap 2023”, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur.
“Kegiatan ini sangat penting dalam penangan karhutla yang rawan terjadi di Kalteng. Oleh karena itu, kita harus saling bersatu dan bersinergis agar tidak sampai terjadi karhutla di Kalteng,” ucapnya saat dibincangi, belum lama ini.
Lanjutnya, penanganan karhutla di Kalteng juga menjadi atensi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Bapak Presiden menghimbau agar kita tidak lengah. Oleh karena itu, kita harus merapatkan barisan agar jangan terjadi karhutla,” ujarnya.
Abdul Razak juga mengungkapkan, terima kasih kepada pemerintah pusat, yang turut hadir membantu pemerintah Kalteng dalam penanganan Karhutla.
Dirinya juga mengatakan, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan. Oleh karena itu, Abdul Razak mengajak seluruh golongan masyarakat untuk turut memantau, menginformasikan serta melaporkan jika terjadi kebakaran lahan.
“Karena ini menjadi tanggung jawab kita semua, saya mengajak seluruh golongan masyarakat untuk berpartisipasi agar karhutla di Kalteng dalam ditangani secara maksimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk mendukung upaya penanggulangan karhutla di kabupaten atau kota prioritas rawan karhutla, Pemprov Kalteng telah mengaktifkan sebanyak 35 Pos Lapangan Satgas Pengendali Karhutla sejak 31 Mei 2023, dengan Personel dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) atau Relawan, yang setiap harinya bertugas melaksanakan patroli, sosialisasi, deteksi dini dan pemadaman dini terhadap karhutla, sehingga penanganan karhutla di tingkat tapak dapat lebih efektif.
Mengenai kesiapan personel satgas karhutla Prov. Kalteng, berdasarkan pendataan kami diperkirakan sebanyak 10.654 orang, berasal dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kehutanan, Manggala Agni, MPA dan Relawan lain, serta Tagana. Semua tersebar di seluruh kabupaten atau kota dan siap melakukan penanganan karhutla, sesuai kebutuhan di lapangan. (rul/abe)