KUALA KAPUAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas dari Dapil III, Berinto, SH., MH menilai pemerintah daerah kabupaten Kapuas melalui perangkatnya sangat lambat, dan tidak peka terkait kondisi halaman SMAN 1 Pujon Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas yang tergenang air berlangsung lama.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas terpilih dari Dapil III meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang itu menilai pemerintah daerah tidak peka dan lambat.
“Ingat bukan hari ini saja sekolah tersebut digenangi air, terutama pasca banjir. Tetapi sudah bertahun-tahun. Dan sudah berulang kali disampaikan ke pemerintah daerah. Namun SMA dianggap karena kewenangan provinsi lalu dibiarkan, dan itu pembiaran berlanjut,” jelasnya.
Legislator Partai NasDem itu mengatakan lagi jika pemerintah daerah Kapuas ini tidak peka dengan dunia pendidikan di Pujon. Pasalnya atas kondisi tersebut, seolah dibiarkan saja orang tidak bisa apel, jadi peserta didik sekolah di SMA itu tidak maksimal, karena banjir atau genangan air.
“Terus dibiarkan, padahal yang banjir/genangan tidak hanya SMA. Masyarakat sekitar, masyarakat Pujon dibiarkan bertahun tahun. Kan ini tidak peka artinya,” tegas Berinto lagi.
Dirinya menaruh harapan kepada Plt Bupati Kapuas untuk peduli pendidikan, apalagi sebagai mantan pendidik ini bisa memperhatikan masalah masyarakat tersebut. Dan mendukung untuk mencopot pejabatnya kalau tidak becus melaksanakan tugas.
“Kita percaya beliau peduli dengan pendidikan, dan copot saja pejabat yang tidak berkerja dengan baik,” tandasnya. (ung)
BACA JUGA: Tabrakan di Jembatan Nusa, Satu Nyawa Melayang
Dinilai Lambat Dinilai Lambat