Aktivasi 35 Pos Lapangan Pengendalian Karhutla

Aktivasi 35 Pos Lapangan Pengendalian Karhutla
APEL: Plt. Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib pimpin apel aktivasi. FOTO: BPBPK PROVINSI KALTENG

PALANGKA RAYA – Cuaca panas ekstrem dalam beberapa minggu terakhir menjadi peringatan bersama seluruh pihak untuk gerak waspada dan siap siaga terhadap kejadian karhutla.

Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng gelar Apel Aktivasi Pos Lapangan Pengendalian Karhutla yang dipimpin oleh Plt. Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib di Halaman Pusdalop PB Jalan Tjilik Riwut Km. 2,5, Rabu (31/5).

Pemerintah Provinsi Kalteng saat ini telah menetapkan sebanyak 35 Pos Lapangan (Poslap) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota.

Poslap mulai diaktivasi sejak 31 Mei hingga 27 Oktober 2023 mendatang secara serentak. Langkah penetapan ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Gubernur Sugianto Sabran guna mewujudkan Kalteng bebas kabut asap.

“Mulai awal tahun 2023 sampai saat ini tim relawan karhutla sudah berjibaku melakukan pemadaman karhutla. Tim relawan satgas pengendalian karhutla diharapkan setiap langkah yang diambil penuh dengan perhitungan,” ucap Ahmad Toyyib.

Ditambahkannya, tim relawan diminta jika mengalami kendala lapangan agar segera dilaporkan secara berjenjang sampai ke Posko. Ia juga menekankan agar BPBD Kabupaten/Kota juga mendukung dan bersinergi dengan instansi terkait serta menambah jumlah Poslap pengendalian karhutla di daerah titik-titik rawan karhutla sehingga terwujudnya Kalteng bebas kabut asap.

“BPBPK Provinsi Kalteng sebagai posko induk Satgas Pengendalian Karhutla juga memberikan dukungan kepada Poslap BPBD Kota Palangka Raya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Sebangau,” tandasnya. (fit*)

BACA JUGA: Hentikan Angkutan  Batu Bara di Jalan Umum