PALANGKA RAYA – Sejauh ini Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah. Tentunya, hal tersebut perlu dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dengan cara mampu mewujudkan dan mengembangkan industri di tingkat hilir.
Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Lohing Simon mengatakan, dengan adanya industri di tingkat hilir, maka bahan mentah yang telah tersedia, baik di sektor perkebunan, pertanian maupun perikanan, dapat lebih dimaksimalkan untuk memperoleh nilai jual yang lebih baik.
“Tidak hanya itu, dengan menjadikannya barang jadi, maka hal itu juga menjadi langkah pemerintah untuk mengatasi masalah ketersediaan logistik bahan pokok. Jadi, kita tidak akan lagi mengalami kelangkaan minyak goreng atau kebutuhan lainnya, karena kita sudah punya industrinya,” katanya kemarin.
Politisi fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, dalam pengembangan sektor industri di tingkat hilir, pemerintah daerah tidak harus berfokus pada investor swasta. Pemerintah dapat memaksimalkan perusahaan milik daerah (Perusda) dalam pengelolaannya.
Menurutnya, dengan memaksimalkan peran Perusda, tentunya akan memberikan keuntungan tersendiri. Salah satunya adalah menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, pemerintah juga dapat memaksimalkan pekerja lokal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hal itu akan menjadi upaya yang sangat positif sekali, karena pemerintah bisa menyejahterakan masyarakat petani sebagai penyedia bahan baku, dan masyarakat lainnya sebagai pekerja. Saya harap hal ini bisa diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah,” pungkasnya. (rul/abe)
BACA JUGA: Suami Istri Sindikat Curanmor Polisi Berhasil Amankan Belasan Motor dari Pelaku
Akan Maksimalkan Akan Maksimalkan