KASONGAN – Dugaan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal terjadi di Jembatan Sei. Katingan, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Sabtu (27/05/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Sebuah Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z KH 2173 NL warna hitam menabrak trotoar jembatan dan tidak lama kemudian pengendaranya diduga jatuh ke Sungai Katingan.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, belakangan diketahui sepeda motor yang mengalami kecelakaan tersebut adalah milik Simon Boyak alias Boy (52), warga Jalan Langsat Blok C No.49 Kelurahan Kasongan Lama dan bekerja di Kantor PLN Kasongan.
Sebelum terjadi laka tunggal tersebut, sepeda motor meluncur dari arah Kasongan menuju Palangka Raya. Entah kenapa sesampainya di bagian atas jembatan, sepeda motor menabrak trotoar di tepi kiri dan langsung terhenti.
“Sempat terdengar suara motor bergesekan dengan trotoar dan akhirnya terdengar bunyi brak. Motor masih dalam posisi hidup, karena lampunya terlihat,” ujar salah seorang warga.
Warga di tepi sungai dari bagian hulu dan hilir jembatan yang mendengar, sempat menyorot menggunakan senter ke arah atas jembatan. Namun kala itu, situasi sepi dan tidak ada satupun kendaraan yang melintas. Tak lama berselang, ada sebuah mobil dari arah Palangka Raya menuju Sampit sempat menurunkan kecepatannya, namun tidak berhenti.
“Tak lama, terdengar suara seperti orang tercebur ke air,” ujar warga tadi.
Beberapa warga kembali menyorot senter ke arah sungai, namun tidak ada tanda-tanda pergerakan sama sekali. Ada juga warga yang menggunakan perahu kecil atau ces, sempat bolak balik di bawah jembatan untuk mencari namun tidak menemukan apa-apa.
“Seandainya setelah kejadian ada orang berenang, pasti suaranya terdengar. Tapi tidak ada sama sekali, termasuk di tepi sungai juga tidak ada orang,” katanya.
Sesaat berlalu, baru ada sebuah sepeda motor melintas dan langsung berhenti di lokasi kejadian. Selanjutnya, semakin banyak warga yang berdatangan untuk melihatnya. Kala itu, sepeda motor berada di sebelah kiri arah Kasongan-Palangka Raya. Sementara sebuah helm, berada di sebelah kanan. Ada pula pecahan kaca, sendal dan bercak darah pada pipa air di bagian bawah jembatan.
Proses pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan dari Polres Katingan, Basarnas, BPBD Katingan, relawan dan dibantu warga sekitar dengan melakukan penyelaman serta penyisiran. Selain itu, ada pula dilakukan ritual. Hingga Minggu (18/05/2023) sore, tubuh korban masih belum ditemukan.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops AKP Ratno mengatakan, hari ini terus dilakukan pencarian karena posisi korban diduga berada di dalam air.
“Makanya kita fokus melakukan pencarian melibatkan anggota Polres Katingan dan didukung teman-teman Basarnas, BPBD serta swadaya masyarakat sekitar juga ikut membantu. Jadi kurang lebih ada 40 personel yang melaksanakan pencarian hari ini,” jelasnya.
Menurut Kabag Ops, pihaknya belum bisa menyimpulkan kejadian yang sebenarnya seperti apa. Pasalnya, mereka masih fokus melakukan pencarian terhadap korban.
“Nanti jika setelah ditemukan, baru bisa kita dapatkan kronologis sebenarnya. Nantinya bisa jadi dilakukan visum jika sudah ditemukan, tergantung dari pihak keluarga. Pasalnya, memang seperti itu prosesnya guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Untuk proses pencarian terhadap korban, pihak Polres sudah berkoordinasi dengan tim dari Basarnas.
“Pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari kedepan. Jadi Polri selalu siap untuk membantu melaksanakan pencarian. Untuk malam hari, tergantung cuaca dan jarak pandang. Jika mendukung, tetap dilakukan pencarian,” ujar Ratno. (ndi/cen)
BACA JUGA: Waspada! Semak Belukar Mulai Terbakar