PALANGKA RAYA – Grand Final Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng 2023 menjadi puncak malam yang ditunggu-tunggu. Sorak suporter antar kontingen saling beriringan di dalam gedung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi KaltenG Adiah Chandra Sari, mewakili Ketua TP-PKK Prov. Kalteng, Ivo Sugianto Sabran membuka secara resmi acara penentuan putra putri pariwisata Kalteng 2023 ini.
Adiah menuturkan, putra putri pariwisata ini mempunyai amanah tugas dalam membantu pemerintah daerah, untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata kepada masyarakat luas.
“Pemilihan Jagau dan Bawi Nyai pariwisata menjadi penting dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan kepedulian remaja terhadap budaya dan pengembangan pariwisata di Kalteng,” ucapnya di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (26/5) malam.
Lanjut Adiah, sektor pariwisata dapat tetap tumbuh dan berkembang melalui peran aktif putra putri pariwisata yang menjaganya demi kemajuan dan keberhasilan pembangunan Kalteng.
“Generasi muda memiliki interaksi paling dekat dengan teknologi dan sosial media. Sudah saatnya generasi muda berkontribusi dan berperan sebagai penggerak perubahan. Jagau dan Bawi Nyai pariwisata merupakan sarana yang tepat untuk melakukan penetrasi dan promosi pariwisata dengan pendekatan fashion dan gaya kekinian,” jelas Adiah.
Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan dalam sesi penjurian hingga di babak penentuan terpilihlah Benaya Yoyada, finalis asal Kabupaten Barito Selatan dan Marcelina Elgiven Paendong finanis dari Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng 2023.
Panggung menjadi saksi suka cita pasangan putra putri pilihan ini. Kesan serta pesan terucap oleh Jagau dan Bawi Nyai Kalteng dengan perasaan yang masih tidak menyangka kan diri.
“Yang pastinya luar biasa, pengalaman yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Untuk teman yang diluar sana jadilah versi terbaik kalian sendiri, jangan takut mencoba,” ungkap Benaya.
“Semoga dengan terpilihnya kami dapat membawa Kalteng lebih baik lagi, bisa mengenalkan destinasi pariwisata secara lebih baik lagi,” sambung Marcelina.
Keduanya menyatakan dengan optimis dapat menumbuhkan sinergitas bersama masyarakat dan juga pemerintah untuk membangkitkan pariwisata di Kalteng.
“Ke depan, kami berencana mempromosikan pariwisata secara maksimal dan juga bersinergi dengan pentahelix pariwisata,” tutur Bawi Nyai yang juga maba Kedokteran ini.
Benaya menilai destinasi wisata di Kalteng tidak kalah indahnya di tiap Kabupaten dan Kota yang masih perlu dikenalkan lebih luas lagi kepada masyarakat.
“Ada banyak destinasi wisata yang akan kami bangkitkan lagi sehingga ini bisa tercapainya kesuksesan di bidang pariwisata,” pungkasnya demikian. (fit*)
BACA JUGA: Waspada! Semak Belukar Mulai Terbakar