Petugas Mesti Basmi Narkoba Perusak Generasi Muda

Petugas Mesti Basmi
Anggota DPRD Gumas Pebrianto saat dikonfirmasi awak media di kantor dewan setempat, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Peredaran narkoba makin marak bahkan sampai menyasar ke perdesaan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Menyingkapi hal itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas mengharapkan, kepada pihak yang berwenang atau petugas untuk membasmi narkoba. Pasalnya, narkoba itu dapat merusak generasi muda.

“Kami berharap, dengan pihak kepolisian agar bisa menindak tegas para pelaku yang benar terbukti melakukan penjualan narkoba itu. Apalagi sekarang ini sampai menyasar ke pedesaan karena itu sangat berbahaya dan bahkan bisa merusak generasi kita nantinya. Perusak generasi muda harus dihentikan,” kata Anggota DPRD Gumas  Pebrianto, belum lama ini.

Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menyebut, bahwa pihaknya sangat menyayangkan di Kabupaten Gumas masih terdapat para pengedar narkoba. Padahal kata dia, narkoba adalah musuh terbesar negara, untuk itu harus adanya kerja sama antar lintas sektor.

“Harus adanya kerja sama antara instansi terkait dengan pemerintah. Sebab pihak kepolisian saja belum mampu. Karena kami melihat barang seperti narkotika, obat-obatan dan sejenisnya itu sangat merusak sekali termasuk masyarakat yang awam bisa terjerumus akan hal itu,” ujarnya.

Legislator dari dapil-II meliputi lima kecamatan ini menambahkan, jikalau ada kerjasama diantara lintas sektor ini, otomatis dinas atau badan yang bertanggungjawab bisa memberikan sosialisasi terkait bahaya daripada narkoba itu, dan apabila terjerumus konsekuensinya. Hal tersebut lah semestinya, diberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Untuk itu kami sangat berharap, pemerintah daerah agar bisa merangkul semua pihak agar bisa bekerjasama dan bisa memberikan sosialisasi mengenai bahaya bagi pemakainya, bahaya bagi penjual. Apabila sudah menjadi pemakai konsekuensinya harus direhabilitasi, itu yang harus diberikan kepada masyarakat,” imbuhnya. (nya/abe)