Waket III DPRD Gali Informasi ke PPAPP DKI Jakarta

Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty

PALANGKA RAYA – Jajaran unsur pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengunjungi Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Rabu pekan ini.

Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, DKI Jakarta dipilih karena provinsi tersebut meraih Double Winners, yakni Provinsi Layak Anak (PROVILA) dan provinsi yang memiliki komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak.

“Kunker ke Dinas PPAPP DKI Jakarta ini dimaksud untuk menggali dan memperoleh informasi serta berbagi pengalaman terkait kesuksesan meraih penghargaan itu. Dari informasi dan pengalaman itu bisa kita pelajari dan implementasikan di Kalteng nantinya,” katanya, kemarin.

Politisi fraksi Nasdem ini mengatakan, ada beberapa program strategis yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas PPAPP, sehingga dapat meraih prestasi sekaligus memperkuat upaya mereka dalam perlindungan anak.

Diantaranya, dalam rangka meraih predikat Provinsi Layak Anak, Pemprov DKI Jakarta terlebih dulu memastikan, bahwa lima kota administratif dan satu kecamatan yang dinaunginya sudah meraih predikat kota/kabupaten layak anak.

Selain dari pendekatan dari bawah ke atas (bott om up) tersebut, mewujudkan Provinsi DKI Jakarta yang layak anak tidak lepas dari sinergi antara legislatif dan eksekutif daerah yang menjadi pondasi utama yang diperkuat dengan keberadaan payung hukum berupa peraturan daerah terkait perlindungan anak.

“Setiap tahun Pemprov DKI pun selalu menetapkan rencana aksi daerah perlindungan perempuan dan anak yang harus dilaksanakan oleh semua perangkat daerah. Strategi ini sangat baik untuk dipelajari dan diimplementasikan, supaya Kalteng bisa segera menjadi provinsi layak anak,” pungkasnya.

Kunker Wakil Ketua III DPRD Kalteng ini didampingi anggota Komisi III bidang pendidikan dan kesehatan, yakni Andina Theresia Narang, Niksen S Bahat dan Andayani. (rul/abe)

BACA JUGA: Adegan Maut Kematian Perawat Puskesmas Marikoi