PALANGKA RAYA – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di wilayah Kalteng periode bulan Maret 2023 menunjukkan kenaikan dari periode sebelumnya.
Menurut Plt. Kadisbun Provinsi Kalteng, Rizky R. Badjuri, harga TBS untuk periode bulan Maret 2023 kembali mengalami kenaikan dari harga pada periode bulan Februari yang lalu.
“Harga pembelian TBS kelapa sawit produksi petani yang ditetapkan pada Rabu ini berlaku untuk periode tanggal 1–31 Maret 2023. Apabila pada perhitungan bulan berjalan tidak ada penjualan CPO atau PK yang dilakukan oleh perusahaan, maka perusahaan tersebut tidak diikutsertakan dalam perhitungan TBS, tetapi wajib mengikuti rapat, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 64 Tahun 2020,” ucap Rizky dilansir dari mmckalteng.
Ia mengatakan, pertemuan penetapan TBS direncanakan akan dilakukan dua kali dalam satu bulan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dalam perolehan harga wajar dan menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat antar pabrik kelapa sawit.
“Kami optimis pada pertemuan periode berikutnya harga TBS akan naik lagi, diharapkan bisa mencapai harga Rp 3.800,00,” ujarnya.
Setelah kenaikan yang terjadi pada bulan Februari yang lalu, pada periode Maret 2023 ini harga TBS kembali naik sebesar Rp 159,21, sedangkan harga minyak sawit (CPO) Kalteng yang tadinya sebesar Rp 11.712,39 (per Kg + PPN) naik menjadi Rp 12.447,70. Demikian pula dengan harga inti sawit (PK) yang sebelumnya Rp 5.607,09 naik menjadi Rp 6.132,59. (cen)
Baca Juga: Seruduk Truk Kakek “Tamat”