Jangan Arogan! Dishub Bukan Instansi Militer

arogan
Biro Pertahanan dan Keamanan Adat DAD Kalteng, Ingkit Djaper.

PALANGKARAYA – Sikap arogansi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Palangkaraya, Alman P. Pakpahan, yang melakukan pemukulan dan memberikan perintah push up kepada anak buah alias pegawainya mendapat sorotan publik.

Bahkan, kejadian tersebut menjadi viral di media sosial (Medsos). Tidak sedikit netizen yang menyayangkan aksi arogansi dari seorang pejabat publik.

Biro Pertahanan dan Keamanan Adat Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Ingkit Djaper, pun angkat bicara. Ia menuturkan, bahwa sikap yang ditunjukkan oleh kadishub terhadap anggotanya tidak tepat.

“Jangan begitu pak kadishub. Teguran yang diberikan kepada anak buah dengan cara pemukulan terlalu berlebihan dan ini menunjukkan sikap arogansi, apalagi dilakukan seorang pejabat publik,” ungkapnya, Jumat (21/10/2022).

Kalau pun itu dikatakan sebagai bentuk pembinaan seorang atasan kepada bawahannya, Ingkit Djaper menuturkan, bahwa hal tersebut adalah bentuk edukasi dari seorang pejabat yang tidak baik kepada masyarakat.

“Kalau ingin memberikan efek jera kepada anak buah tidak boleh main pukul. Apalagi dilakukan diruang publik. Lihat kondisi dan situasinya. Masih banyak cara lain dalam melakukan pembinaan. Bagaimana perasaan anak istri anggotanya yang melihat suami atau ayah mereka diperlakukan seperti itu. Dampak psikologis-nya berat lho,” tegas salah satu pemuda di Kalteng ini.

Selain itu, ia menegaskan bahwa dinas perhubungan memberikan tugas dan fungsi sebagai instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya mengedepankan etika yang lebih baik, bukan sebaliknya.

“Saya ingatkan dishub ini bukan militer yang bisa memberikan pembinaan yang terkesan keras atau gaya militerisasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Palangkaraya, Alman P. Pakpahan, memberikan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan pemukulan terhadap anggotanya dan bersikap arogan di Bandara Tjilik Riwut.

Dalam video viral berdurasi 2.26 menit ini, terlihat kadishub memukul perut tiga anak buahnya dan memerintahkan mereka melakukan push up.

Permasalahan itu dipicu lantaran adanya selisih paham antara petugas dishub yang sedang melaksanakan sosialisasi dan oknum sopir taksi online yang diduga beroperasi di kawasan bandara.

Alman sapaan akrab Kadishub Kota Palangka Raya ini, tidak menepis adanya kejadian tersebut. Namun kata dia, hal itu dilakukan sebagai bentuk pembinaan terhadap anggotanya.

Dan lanjutnya, mengesampingkan benar atau tidaknya perselisihan antara pemilik angkutan dan anggotanya, ia hanya berniat menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Saya tidak perlu lagi berargumentasi. Sikap saya ke anak buah sifatnya pembinaan supaya lebih hati-hati dan profesional. Saya nanya kepada anggota siapa yang nendang mobil itu? tapi anggota tidak tahu. Berarti kan ada provokator yang sengaja merusak mobil tersebut,” kata Alman. (cen)

BACA JUGA : Viral! Video Kadishub Palangkaraya Pukul Anak Buah dan Suruh Push Up

BACA JUGA : Kadishub Palangkaraya: Pemukulan Terhadap Anak Buah Bentuk Pembinaan, Bukan Arogan!

BACA JUGA : Bantah Rusak Mobil, Petugas Dishub: Ada Orang Tak Dikenal yang Sengaja Merusak