KUALA KURUN – Banjir beberapa hari terakhir ini mengenangi rumah warga di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Karena itulah, Dinas Pertanian (Dispertan) bersama Kelurahan Tampang Tumbang Anjir (TTA) membagikan ratusan nasi bungkus ke warga yang terdampak khususnya di Kelurahan TTA, Kecamatan Kurun.
Kepala Dispertan Gumas Letus Guntur mengatakan, dibagikannya nasi bungkus tersebut sebenarnya merupakan bentuk rasa kepedulian dan rasa kasih pihaknya kepada warga yang terdampak banjir. Karena itu memang perlu membantu masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut.
“Sekitar 400 bungkus nasi kotak yang kita bagikan ke warga yang terkena banjir, karena kita tau banjir itu sampai masuk kedalam rumah, inisiatif itulah kita bersama teman-teman di dinas ini bersama-sama bergotong royong untuk memasak membuat nasi bungkus itu,” ucap Letus Guntur, Selasa (6/9/2022).
Lalu, lanjut dia, pihaknya sepakat di internal dalam bergotong royong untuk membantu masyarakat yang terkena banjir itu sendiri. Karena itulah, dia berharap kepada masyarakat agar tetap tabah, serta waspada kalau terjadi musibah banjir seperti yang sedang terjadi tersebut
Terlebih juga ada bantuan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam memberikan paket berupa mi instan lima dus, Telor tiga ikat atau 18 tabak telor ayam. Berkaitan dengan itu juga dia berharap mudah-mudahan dapat membantu warga yang terkena dampak banjir.
“Kita berharap, kepada masyarakat agar bisa bersabar, berdoa dan waspada apabila ada banjir lagi. Kemudian, kalau memang bisa harus mencari tempat yang lebih tinggi misalnya ke daerah atas lagi yang memang aman dari banjir,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Tampang Tumbang Anjir Berjoaldi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan itu. Karena peran dari Dispertan sangat membantu warganya dalam memberikan bantuan berupa ratusan nasi bungkus tersebut.
“Kita sudah memberikan bersama-sama dengan pihak dinas dalam menyalurkan nasi bungkus ini ke warga. Mudah-mudahan itu dapat membantu masyarakat kita, memang sekarang ini terlihat air sudah mulai surut,” pungkasnya. (nya/abe)