Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin

kanker serviks
Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, saat menghadiri sosialisasi deteksi dini kanker leher Rahim dan payudara di Kecamatan Sebangau, Rabu (27/6/2022). Foto:Ist

PALANGKA RAYA – Pandemi semua masyarakat semakin menyadari arti pentingnya kesehatan, sehingga upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan sedini mungkin perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

Pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat mendeteksi secara lebih dini adanya potensi penyakit maupun penyakit pada gejala awal, sehingga upaya pengobatan dapat dilakukan lebih cepat sebelum gejala bertambah parah dan kondisi menurun. Salah satu penyakit kronis yang dapat dicegah atau diobati lebih dini adalah kanker serviks.

Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, saat menghadiri sosialisasi deteksi dini kanker leher Rahim dan payudara di Kecamatan Sebangau, Rabu (27/6/2022), mengajak masyarakat khususnya kaum wanita untuk rutin memeriksakan kesehatan di layanan kesehatan terdekat yang saat ini menjadi perhatian, seperti mendekteksi potensi kanker serviks.

Kanker leher rahim, atau disebut kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak kedua tertinggi pada wanita. Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa kasus kanker serviks di Indonesia mencapai 36.633 kasus per tahun atau 9,2 persen dari total kasus kanker. Tingginya angka kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh deteksi dini yang masih rendah, yaitu hanya mencapai 8,29 persen skrining yang dilakukan.

Saat ini tambah Avina Fairid Naparin kanker serviks dapat dicegah salah satunya dengan deteksi dini, yaitu dengan pemeriksaan IVA test (Inspeksi Visual Asam Asetat test).

“Semakin awal ditemukannya perubahan pada leher rahim, maka pengobatan yang dilakukan dapat mencapai keberhasilan yang relatif tinggi,” ucapnya.

Avinia Fairid Naparin menegaskan, melalui kegiatan Pemeriksaan IVA dapat membantu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Sebangau sehingga dapat memeriksakan kondisi kesehatannya di pusat layanan kesehatan di wilayahnya.

“Selain pemeriksaan kesehatan, tentunya penyadaran kepada masyarakat tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diharapkan selalu diingatkan oleh kader-kader PKK kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat lebih luas,” pungkasnya. (jun/cen)