KASONGAN –Nodiwarto bersama istrinya Marsina diserang kawanan tawon jenis Vespa Tropica atau masyarakat lokal menyebutnya Awang Berenteng, Jumat (22/07/2022). Peristiwa tersebut terjadi saat pasangan suami istri itu sedang membersihkan kebun durian.
Akibat kejadian ini, Nodiwanto yang merupakan Desa Tewang Tampang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, meninggal dunia. Sementara sang istri, selamat setelah sampat berlari ke tempat yang aman.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tewang Tampang, Juanto, kejadiannya sekira pukul 10.00 WIB. Kala itu, korban dan istrinya berangkat dari rumah untuk membersihkan kebun di seberang Desa Tewang Tampang.
“Saat menebang pohon hingg roboh, ternyata ada sarang tawon. Kemudian, ratusan tawon langsung menyerang korban. Korban sempat berlari, namun akhirnya dia terjatuh akibat sengatan tawon, hingga akhirnya tak sadarkan diri,” jelas Juanto, Sabtu (23/07/2022).
Sementara istri korban, juga sempat diserang tawon. Marsina sempat berlari dan masuk dalam pondok di kebun mereka.
“Istri korban sempat masuk ke dalam kelambu yang ada di pondok mereka. Melihat kejadian itu, istri korban menelepon warga lainnya untuk meminta bantuan,” tutur Juanto.
Beberapa saat usai kejadian, kades dan sejumlah warga tiba di lokasi kejadian. Sayangnya, kondisi Nodiwarto sudah dalam keadaan tidak berdaya. Selanjutnya, mereka membawa korban menuju RSUD Mas Amsyar Kasongan.
“Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi kata dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia. Kini jenazah korban sudah ada di rumah duka dan segara dimakamkan,” imbuhnya.
Warga masih belum berani mendatangi lokasi kejadian. Pasalnya, tawon yang menyerang korban tersebut masih berkeliaran.
“Tawonya masih ganas, untuk sementara kami belum berani mendatangi TKP,” katanya. (ndi/cen)