KUALA KURUN – jenjang SD dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) terkait assesmen nasional berbasis komputer (ANBK) jenjang SD dan SMP. Yang mana, dilaksanakan di aula SDN-3 Kurun.
Kepala Disdikpora Kabupaten Gumas Esra MPd mewakili Bupati mengatakan, untuk ANBK ini memang pada tahun sebelumnya sudah dilakukan assesmen. Namun dari hasil evaluasi, maka ada sebagian sekolah yang harus mengulang kembali.
“Hasil evaluasi dari assesmen itu yang dilakukan sebenarnya ada 18 sekolah yang terpaksa harus mengulang, baik dengan jaringan dan sebagainya. Maka dari itu kita harus mempersiapkan dari segi sarana dan teknisnya serta untuk menyamakan persepsi semua guru SD dan SMP,” ucap Esra dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).
Pada kesempatan itu, Ia kembali mengharapkan kedepanya, proses assesmen nasional itu akan berjalan dengan baik. Apalagi saat ditanyakan daerah yang masih mengalami blankspot, namun dijawabnya. Hal itu lah yang dibahas supaya terkaver atau menumpang di sekolah yang memiliki jaringan.
“Mengantisipasi daerah yang mengalami blankspot, maka nantinya sekolah yang belum ada internetnya bisa menumpang disekolah lain yang memiliki jaringan. Ini yang kita sinkronkan melalui Bimtek ini,” ujar Esra.
Sementara itu, Ketua Panitia ANBK Cendrawan menjelaskan, bimtek tersebut merupakan salah satu agenda yang sangat penting, sesuai surat dari Kemendikbudristek No 013/H/PG.00/2022 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggara Assesmen Nasional. Sehingga, nantinya menyamakan persepsi di satuan pendidikan.
“Bimtek ini nantinya diharapkan adanya kesamaan misi dan persepsi dari satuan pendidikan jenjang SD dan SMP terkait ANBK, sehingga adanya persiapan. Yang mana pesertanya mampu menyerap informasi dan materi yang disampaikan,” imbuhnya. (nya/abe)