PURUK CAHU – Tarik ulur permintaan jumlah anggaran penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 terlihat dalam rapat pembahasan persiapan anggaran yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kerbangpol) Murung Raya, Jumat (27/5/2022).
Hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kesbangpol diantaranya, Komisioner KPU, Komisioner BAWASLU dan beberapa jajaran organisasi perangkat daerah terkait.
Kepala Badan Kesbangpol Murung Raya Nizam Chandrapati mengatakan pembahasan anggaran ini digelar, karena ada beberapa kendala di ketersediaan anggaran untuk biaya Pemilukada yang harus disepakati bersama.
“Kita membahas untuk satu tahun anggaran agar dapat dilaksanakannya pesta demokrasi yang rencananya berlangsung pada 2024 yang akan datang. Sehingga kita ingin ketahui estimasi anggarannya dari masing-masing pihak penyelenggara,” kata Nizam.
Sehingga menurutnya pemerintah daerah dapat bergerak cepat untuk mengantisipasi potensi terjadinya kekurangan anggaran jelang pelaksanaan pesta demokrasi serentak tersebut.
“Jika estimasi dapat kita singkronkan, tentu tentu Pemerintah Daerah, TAPD dan DPRD dapat segera menetapkan Peraturan daerah tentang pembentukan dana cadangan agenda politik tersebut kedepan,” ungkapnya lagi.
Seperti diketahui bahwa pengajuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari pihak KPU Kabupaten Murung Raya pengajuan untuk Pilkada serentak sebesar 30.818.331.750,- dan setelah melewati review menjadi 26.412. 671.350,-.
Sementara dari pihak BAWASLU setempat mengajukan RAB 2024 sebesar 12.392.660.000,- setelah melewati sederet review menjadi 6.732.909.000,-. (udi/abe)