Hendaknya Ada Pemberian Kuota Bagi Pengguna BBM Subsidi

Hendaknya Ada Pemberian
Anggota DPRD Kabupaten Katingan M. Fahrudin mengharapkan, hendaknya ada pemberian kuota untuk para pemakai BBM subsidi. Foto: IST

KASONGAN – Menyikapi kenaikan harga dan kelangkaan bahan bakar Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Katingan, Anggota DPRD Kabupaten Katingan M. Fahrudin angkat bicara. Dirinya mengharapkan, hendaknya ada pemberian kuota untuk para pemakai BBM subsidi tersebut.

“Pembatasan pembelian sangat berguna,untuk menghindarkan penyalahgunaan minyak pengganti premium tersebut. Pembatasan pembelian juga dimaksudkan, untuk mencegah penyelewengan yang terjadi. Misalnya pengecer yang bertujuan menjual kembali,” ujar Fahrudin, baru-baru ini.

Dicontohkan, untuk kendaraan roda empat dibatasi 30 liter, roda dua sebanyak lima meter dengan pembelian setiap hari. Kemudian semua kendaraan harus dicatat nomor platnya. “Tujuanny,a untuk mencegah penimbunan BBM bagi pihak-pihak yang mencari keuntungan,” pungkas Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dia meminta, masyarakat mencari transportasi lain, guna menghemat bahan bakar. Seperti dulu terbiasa menggunakan roda empat untuk perjalanan yang tidak begitu jauh, bisa digantikan dengan sepeda motor. “Harga BBM terus bergejolak, jadi kita harus belajar berhemat,” katanya.

Dia juga berharap, warga kelas menengah ke atas jangan sampai konsumsi Pertalite. Fahrudin menyarankan, agar membeli bahan bakar yang bukan subsidi seperti Pertamax. “Harus ada kesadaran kita semua menyikapi BBM yang mulai melonjak. Mulailah dari sendiri dengan memberi kesempatan kepada warga yang kurang mampu mengkonsumsi minyak subsidi itu,” pungkasnya. (ndi)