Persiapan Ramadan, Bupati Pimpin Rakor Bersama Forkopimda

Persiapan Ramadan
Bupati Gumas Jaya S Monong bersama Ketua DPRD Akerman Sahindar dan Kepala Kesbangpol Sugiarto saat sedang memimpin rapat koordinasi di aula Lantai I kantor bupati setempat, Kamis (31/3/2022). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Sebentar lagi, umat muslim di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan melaksanakan Bulan Suci Ramadan atau berpuasa dan jatuh pada April 2022. Karena itu lah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). rangka persiapan jelang Ramadan tersebut.

Bupati Gumas Jaya S Monong saat memimpin rapat mengatakan, memang sudah seharusnya ada persiapan terkait agenda tahunan seperti persiapan dalam menjelang bulan Ramadan ini. Baik itu, segi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas), hingga ketersediaan bahan pokok, seperti sembako dan lainnya.

“Agenda yang akan kita bahas dalam rakor saat ini, pertama soal kamtibmas, kedua kondisi stok ketersedian dan harga bahan pokok bagi masyarakat. Kemudian aturan mudik yang diberlakukan pemerintah dan membahas pelaksanaan sholat tarawih berjamaah nantinya,” ucap Jaya S Monong, Kamis (31/3/2022).

Kemudian, kata dia, ada empat poin tersebut akan dibahas bersama Forkopimda yang ada. Sehingga, nantinya pada ketika pelaksanaan ramadan dapat terlaksana dengan baik. Lalu, Jaya pun mempersilahkan, memberikan juga kepada perserta rapat untuk memberikan saran dan masukan terkait persiapan nantinya.

“Maka nanti setelah rapat ini akan dituangkan dalam hasil rapat kita ini dan untuk dievaluasi baik untuk ketersedian bahan pokok hingga pelaksanaan sholat tarawih nantinya,” jelasnya.

Sementara itu, Kelapa Kesbangpol Gumas Sugiarto menjelaskan terkait persiapan untuk menghadapi bulan suci ramadan pada 2022 ini. Maka, kata dia, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti menjamin kondisi kamtibmas hingga menjaga normalisasi harga kebutuhan pokok.

“Dapat kami laporkan untuk kondisi kamtibmas kita aman dan kondusif, kemudian untuk kebutuhan kita, dinilai masih mencukupi, lalu kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Intel Polres, TNI hingga kejaksaan dan pihak lainnya,” tukas Sugiarto. (nya/abe)