TAMIANG LAYANG -Kondisi jalan negara Jalan Negara Ampah-Muara Teweh, Km 25, Desa Gagutur, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Kabupaten Barito Selatan,terancam putus. Pasalnya jalan tersebut amblas akibat hujan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Curah hujan yang tinggi dan banyaknya truk angkutan bertonase berat, sehingga menimbulkan kerusakan jalan negara Ampah-Muara Teweh dengan kondisi jalan mengalami penurunan, sehingga jalan pecah dengan diameter sekitar 15 – 25 .centi meter yang dikuatirkan akan terjadi longsor.
Kapolsek GBA, Ipda Stepanus Rantai, SH, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalin bersama masyarakat, di TKP jalan rusak tersebut.
“Anggota melakukan pengamanan dan pengaturan di lokasi kerusakan jalan negara Ampah-Muara Teweh Km. 25 Desa Gagutur dan piket pospol telah melakukan PAM bersama dan masyarakat untuk kelancaran lalu lintas di TKP,” terang Kapolsek.
Dijelaskannya, bahwa dengan adanya intensitas hujan yang sangat tinggi dari bulan januari hingga bulan maret 2022, dan dengan kendaraan yang melintas di Jalan Negara Ampah – Muara Teweh tinggi juga, serta banyaknya kendaraan dengan beban yang berat sehingga menimbulkan kerusakan jalan dengan retak dan adanya penurunan.
“Kerusakan dengan adanya penurunan atau keretakan jalan tersebut sudah pernah terjadi tahun 2019 dengan tempat yang sama dan juga kondisi seperti kejadian saat ini, tetapi oleh pihak terkait PU telah memperbaiki jalan tersebut dengan baik sampai adanya kerusakan saat ini,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek, banyaknya kendaraan lewat atau juga beban berat apabila jalan tersebut tidak secepatnya diperbaiki, dikuatirkan akan terjadi longsor dan dapat menimbulkan lumpuhnya jalur Ampah – Muara Teweh karena jalan tersebut adalah satu-satunya menuju ke Barito Timur (Bartim) dan juga sampai ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Mobil kecil Roda empat dan roda dua bisa melewati, namun truck bermuatan tidak bisa dan sampai saat ini masih diguyur hujan,” tukasnya. (ell/cen)