KUALA KURUN – Ada beberapa sekolah dari sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan, kegiatan belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PPJ). Dikarenakan di lock down sementara waktu.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Esra mewakili Bupati Gumas, Jaya S Monong membenarkan adanya sebagian sekolah yang melaksanakan pembelajaran secara daring atau dari rumah.
“Ada empat sekolah yang lock down sementara waktu dari SMP dan SD, salah satunya SMPN 1 Mihing Raya dan SMPN1 Kurun, sehingga dilakukan pembelajaran secara daring atau PJJ oleh sekolah,” kata Esra dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Adapun sekolah yang dilock down, katanya, seperti SMPN1 Kurun dan SMPN1 Mihing Raya, karena di sekolah ini ada siswa yang positif, begitu juga di SMPN Kurun ada tiga orang siswa yang positif Covid-19 varian omicron. Hal ini lah, katanya, yang menyebabkan beberapa sekolah itu ditutup sementara waktu.
“Ada 56 sekolah SMP melaksanakan pembelajaran secara tatap muka atau PTM. Yang melakukan daring hanya dua sekolah dari 58 jumlah sekolah SMP yang ada di Gumas ini,” jelasnya.
Sedangkan sekolah dasar, katanya, berjumlah 179 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini. Sementara untuk jumlah sekolah SD yang melaksanakan pembelajaran secara daring ada dua sekolah.
“Sekolah SD yang daring seperti SDN 2 Kampuri, itu dikarenakan ada guru yang reaktif Covid-19 dan SDN di Dahian Tambuk melaksanakan belajar dari rumah atau BDR. Maka kami harapkan bagi guru yang ada agar selalu memberikan pelajaran kepada siswa mereka agar tidak ketinggalan pelajaran,” pungkasnya. (nya/abe)