KUALA KURUN – Saat ini dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) hampir genap satu tahun di beberapa sekolah TK, SD, SMP hingga SMA dalam proses belajar dan mengajar sebagian sekolah ditiadakan, diakibatkan pandemi Covid-19 ini.
Berkaitan hal itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas kembali mengingatkan para guru dan siswa-siswi untuk bisa memperhatikan mata pelajaran di rumah.
“Memang kita sangat prihatin melihat anak-anak belum bisa belajar penuh. Namun, sebagian sekolah yang ada di zona hijau bisa tatap muka. Maka kami harapkan mereka untuk dapat belajar dan memperhatikan buku pelajaran mereka, sebab kita tahu semua akibat dampak dari pandemi ini,” kata Anggota DPRD Gumas Pebrianto, Rabu (24/2/2022).
Belajar disekolah juga tidaklah sebagai penentu kelulusan atau kenaikan seorang siswa. Namun katanya, dengan adanya ketekunan mereka didalam menuntut ilmu di rumah agar bisa memberikan suatu dampak yang baik bagi kehidupan mereka.
“Kita juga berharap, dengan guru-guru supaya memberikan pelajaran kepada murid-murid mereka di rumah, karena ada sebagian sekolah ada yang di lockdown sementara waktu,” ujar politisi dari PDIP ini.
Kendati ada sebagian sekolah di lockdown, jelasnya lagi, bagi orang tua siswa agar mempehatikan anak-anaknya dirumah. Karena dalam menuntut ilmu itu perlu diingatkan oleh orang tua wali murid, sehingga tidak ketingalan mata pelajaran yang dihadapi.
“Peran orang tua wali itu lah yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Begitu juga guru-guru, jangan hanya terpaku dengan memberikan materi via daring akan tetapi perlu ada inovasi agar siswa bisa berkembang walaupun belajar di rumah,” imbuhnya. (nya/abe)
