PALANGKA RAYA – Aktivitas peredaran jaringan narkoba di Kompleks Ponton, Kota Palangka Raya, masih berlangsung. Ini terbukti dari pengungkapan yang dilakukan jajaran BNNP Kalteng.
Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Roy H Siahaan, menjelaskan dari jaringan narkoba kawasan Ponton berhasil diamankan sejumlah pelaku. Barang bukti sendiri, berhasil didapat sekitar 503 gram sabu-sabu asal Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Untuk jaringan sabu-sabu kawasan Ponton, beberapa orang kembali berhasil kita amankan” ungkap Roy, Rabu (16/2/2022).
Lebih lanjut dijelaskannya, berawal dari informasi masyarakat adanya jaringan sabu-sabu kawasan Ponton yang masih beraksi. BNNP Kalteng menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan hal tersebut.
Hasilnya, diketahui ada pengiriman sabu-sabu dari Banjarmasin ke Kota Palangka Raya melalui jalur darat. Pada Jumat (11/2/2022), petugas memeriksa sebuah mobil asal Banjarmasin di Jalan Mahir Mahar, depan Mapolsek Sabangau.
Dari penindakan tersebut, diamankan pria inisial AT beserta lima kantong sabu-sabu dengan berat sekitar 503 gram. Pengembangan mengarah ke pria inisial MW di Jalan Sethadji yang diduga sebagai penerima narkoba tersebut.
“Pengembangan terus kita lakukan dan mengarah pada satu pelaku lainnya,” sebut Roy.
Pelaku tersebut, yakni inisial RH alias MR yang melarikan diri ke Kalsel. Tim bergegas melakukan pengejaran dan mengamankan RH di Banjarbaru, Kalsel, yang selanjutnya dibawa ke Kantor BNNP Kalteng.
“Otak dari jaringan ini, ialah RH yang mengendalikan peredaran sabu-sabu tersebut dengan sasaran kawasan Ponton atau Kampung Narkoba di Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Dikatakannya, meski bandar besar narkoba kawasan Ponton sebelumnya sudah diamankan. Namun pihaknya akan terus melakukan penyelidikan di kawasan tersebut. Sehingga tidak ada lagi peredaran narkoba yang beraksi di Ponton.
“Kita berkomitmen untuk membersihkan narkoba dari kawasan Ponton,” tegasnya. (bud/cen)
BACA JUGA : Beli Sabu di Ponton Dua Pemuda Diciduk Tim Raimas
