PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh, memimpin kunjungan kerja (kunker) dewan ke Kota Batam, Kepulauan Riau.
Rombongan diterima langsung Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Saat dibincangi, Srikandi Kader Partai NasDem ini menjelaskan, kunjungan dilakukan untuk mempelajari pola pemerintahan dan kebijakan kota berjuluk kota industri tersebut.
Dirinya menerangkan dalam agenda yang berlangsung mulai Rabu (9/2/2022) hingga Sabtu (12/2/2022) ini diisi dengan beberapa kegiatan.
“Diantaranya, untuk melihat ketangguhan ekonomi Kota Batam yang terus berkibar meski diterpa badai pandemi. Selain itu Kinerja Walikota Batam banyak mendapat apresiasi dan penghargaan dari kementerian,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan, banyak hal yang dipelajari kalangan DPRD Kalteng saat kungker tersebut. Dimana Wali Kota Batam yang juga Ketua DPW NasDem Kepri, Bapak Muhammad Rudi sangat terbuka dan antusias.
Farida yang juga Ketua DPW NasDem Kalteng ini juga menambahkan, tidak kurang dari 16 penghargaan yang telah diterima Wali Kota Batam tersebut berkat prestasi dan kinerjanya membangun Kota Batam selama dua periode.
“Kegiatan tersebut dalam rangka melihat ketangguhan ekonomi Kota Batam, termasuk kota tangguh usahanya di tengah pandemi,” tambahnya.
Kunjungan kerja itu tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin dengan saling bertukar gagasan dan mempelajari terkait beberapa inovasi Wali Kota Batam itu.
“Seperti inovasi di bidang literasi dan kesehatan masyarakat. Membangun SDM masyarakatnya beserta dengan fasilitas kesehatannya,” ucapnya.
Farida mengatakan, ada beberapa objeck yang menjadi perhatiannya saat itu, yakni penyelenggaraan perpusatan yang berkonsep sosial dan pariwisata membangun perpustakaan terbesar di Indonesia.
Dimana Pemerintah Kota Batam bekerjasama dalam aplikasi di pemerintah pusat terkait perpustakaan digital.
Selain itu, Farida bersama rombongan juga melakukan studi banding pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Kota Batam. Dengan adanya rumah sakit itu, maka melengkapi predikat Kota Batam sebagai kota maju dan terdepan di Indonesia.
Menurut Farida, dengan hadirnya rumah sakit bertaraf internasional itu membuat Batam bakal memiliki fasilitas kesehatan terdepan serta menjadi pilihan tujuan pengobatan bagi masyarakat Indonesia maupun asing. Selain ke Singapura dan Malaysia.
“Sehingga dengan dibangunnya rumah sakit ini pada tahun 2024, medatang Kota Batam akan jadi rujukan orang yang tadinya berobat ke Singapura atau Malaysia,” tambah wakil rakyat asal pemilihan Kalteng I meliputi kota Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini. (rul/abe)