Menantu Salah Satu Anggota DPRD Pulpis Terlibat Perkelahian dengan Ibu Anak Tiga

pulpis
Tampak Y dan OT terlibat adu jotos di Jalan G Obos, Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Foto: Tangkapan Layar Video Amatir.

PALANGKA RAYA – Diduga menantu dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terlibat perkelahian di tengah jalan umum, tepatnya Jalan G Obos, Kota Palangka Raya, depan Hotel Fovere Palangka Raya.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, disinyalir anak oknum anggota DPRD Pulpis berinisial OT. Ia (OT) terlibat perkelahian dengan seorang emak-emak anak tiga, Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Diketahui, ibu anak tiga yang diduga menjadi korban penganiayaan tersebut berinisial Y (48). Kejadian yang membuat Y mengalami luka memar disekujur tubuhnya telah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya.

Kronologi sementara yang diterima Kaltengoke.com dari korban Y, menyebutkan kejadian bermula saat terjadi kemacetan arus lalu lintas di Jalan G Obos.

Y yang ditemani keponakannya berinsial YS (31), saat itu mengendari mobil merek Honda Jazz dengan menyalakan rating sebelah kanan bermaksud untuk putar balik.

Tiba – tiba, ia dikejutkan oleh sebuah mobil toyota hilux yang menyalip dari sebelah kiri dan langsung berada didepan mobil yang dikendarai Y dengan jarak yang sangat dekat.

“Saya terkejut refleks saya ingin injak rem dan menekan klapson pajang. Saya melihat mobilnya berhenti dan dia turun. Saya kira mau minta maaf jadi saya keluar juga,” cerita Yuri.

Namun bukan permintaan maaf yang didapatkan oleh Y, pemuda yang diketahui merupakan warga Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulpis dan disebut-sebut bekerja sebagai salah satu aparatur desa itu malah memaki bahkan memukul bagian wajah ibu tiga anak itu berkali-kali.

“Saya kira dia lari. Pas saya mau menjalankan mobil, ternyata dia datang lagi dan menyeret saya keluar dari mobil. Untung ada bapak-bapak pakai motor yang menolong saya,” tambah Y.

Sementara itu, berdasarkan keterangan OT, ia mengakui pada saat kejadian dirinya menyalip Y. Bahkan juga mengaku pada saat itu Y meneriaki dan mengklakson dirinya.

“Jadi pada saat itu saya berhenti, karena saya kira ibu itu menegur saya akibat ada barang saya yang terjatuh. Pada saat itu kan saya sedang membawa barang material,” ucapnya.

Namun, ketika dirinya menghentikan mobilnya, Y justru marah-marah dan melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Merasa terancam, dirinya melakukan pembelaan diri dengan cara memukul balik serta mendorong Y agar tidak melakukan pemukulan.

“Saya kan pada saat itu memukul karena saya dipukul duluan dan saya membela diri. Jadi saya mendorong ibu itu agar tidak memukul saya lagi,” akunya.

Setelah dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Todoan Agung Gultom, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti.

“Saat ini masih dalam penyelidikan. Masih kita periksa seluruh saksi-saksi untuk mengetahui awal mula penyebab kesalahpahaman ini,” pungkasnya. (rdo/cen)