Kurir Ekspedisi Si Cepat Diduga Positif Covid, Direktur RSUD Kota Palangka Raya: Hoax, Hasil PCR Belum Keluar

si cepat
Ilustrasi logo ekspedisi Si Cepat.

PALANGKA RAYA – Baru-baru ini, masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kota Palangka Raya diresahkan dengan adanya isu kurir ekspedisi Si Cepat Kota Palangka Raya terkonfirmasi Covid-19.

Atas beredarnya informasi tersebut, Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis melalui Humas RSUD Kota Palangka Raya, dr Hendra Panguntaun, menyebutkan informasi yang beredar melalui pesan grup whatsapp tersebut ternyata hoax.

“Hoax, saat ini PCR belum keluar dan karyawan yang terduga Covid-19 sudah diistirahatkan. Ada pihak yang mengatasnamakan RSUD Kota Palangka Raya yang menyebarkan informasi tersebut,” kata Hendra, Jumat (11/02/2022).

Dia mengatakan, hingga saat ini ada 11 karyawan expedisi yang sedang menunggu hasil pemeriksaan PCR.

“Meskipun belum pasti positif, semuanya sudah menjalani isolasi mandiri, tidak bekerja dulu, untuk memutus mata rantai penularan,” pungkasnya.

Kendati isu tersebut tak dibenarkan. Saat kita menerima paket, berhubung masih pandemi Covid-19, sebaiknya penerima paket masih konsisten menyemprot paket yang terima dengan desinfektan.

Seperti diketahui, beredar pesan dari grup whatsapp mengenai kabar bahwa seluruh kurir ekspedisi Si Cepat Palangka Raya terkonfirmasi Covid-19.

Dalam pesan yang beredar tersebut, mengatasnamakan IGD Covid-19 RSUD Kota Palangka Raya yang melakukan dinas Kamis (10/2/2022) pagi.

“Selamat siang teman teman dan keluarga semua,informasi dari teman IGD Covid-19 RSUD P.Raya yang dinas pagi ini Kamis,10 Februari 2022. Semua kurir ekspedisi Si Cepat Palangka Raya yang hari ini tes semua positif hasil swab antigen dan PCRnya. Mohon bila menerima kiriman dengan ekspedisi tersebut untuk melalukan desinfeksi dahulu terhadap paket atau kiriman yg diterima. Terimakasih”. (rdo/cen)