PALANGKA RAYA – Pembangunan yang terus dilakukan pemerintah mendapatkan apresiasi, dari kaum milenial yang duduk di kursi DPRD Kalteng, Toga Hamonangan Nadek dari Fraksi Nasdem.
Pemuda yang juga berlatar belakang magister hukum tersebut menyampaikan, pembangunan yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik. Akan tetapi dirinya mengharapkan, pembangunan dilakukan lebih terintegrasi lagi. Tujuan agar, agar disetiap rencana kerja untuk pembangunan, dapat berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat.
Anggota DPRD Kalteng, Toga Hamonangan Nadeak menyampaikan, pemerintah daerah agar terus menggencarkan pembangunan dengan melihat tingkat prioritas, seperti menyelesaikan pembangunan infrastruktur dari wilayah pelosok yang terisolir terlebih dahulu. Kemudian ditembuskan hingga ke tingkat kabupaten hingga ke tingkat provinsi.
“Artinya lakukan pemerataan pembangunan. Daerah mana yang belum memiliki akses jalan, agar didahulukan dalam pembangunan. Sehingga meminimalisir kesenjangan tingkat pembangunan. Selain itu, untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada sektor perekonomian yang merata,” ucapnya.
Diungkapnya, selama ini pembangunan yang dilakukan pemerintah sudah cukup baik. “Namun masih ada sebagian yang belum tersentuh, sehingga terjadi kesenjangan,” tuturnya.
Toga mengatakan, pemerataan pembangunan merupakan salah satu tantangan pemerintah. Masih banyak wilayah pelosok, khususnya pedesaan yang belum terintegrasi dengan baik.
Menurutnya, pemerintah juga tidak dapat jalan sendiri. Namun perlu dukungan dan kerjasama dengan semua elemen masyarakat yang memiliki keahlian atau kemampuan untuk melakukan sesuatu. Maksudnya, elemen tersebut dapat juga memfasilitasi aspirasi masyarakat di daerahnya kepada pemerintah.
Karena kawasan kita ini sangat luas. Selain itu tidak dipungkiri, di daerah terdalam tentu SDM yang memiliki potensi untuk menyampaikan kondisi daerah tersebut. “Artinya mari kita semua peduli untuk berperang dalam pembangunan,” ujarnya.
Tidak ada salahnya jika ada masyarakat yang lahir dari daerah yang masih minim pembangunan, untuk menyampaikan, aspirasi atau ide pemikiran kreatif kepada pemerintah atau badan usaha milik pemerintah.
“Karena pemerintah juga memerlukan informasi dan ide tersebut. Disini lah juga yang disebut terjalinnya integritas. Pemerintah juga jangan cuma mendengar dan menerima, tetapi wajib merespon dan mengeksekusinya,” imbuhnya. (rul/abe)