Mantap! Bea Cukai Palangka Raya Tembus Target 285 Persen

Mantap! Bea Cukai
Jajaran pegawai Bea Cukai Palangka Raya mengikuti jalannya apel Hari Pabean Internasional secara daring, Rabu (26/1/2022). Foto: Dok. Bea Cukai.

PALANGKA RAYA – Apel dalam rangka Hari Pabean Internasional dilaksanakan Bea Cukai Palangka Raya secara daring, Rabu (26/1/2022). Pelaksanaan apel dipimpin langsung Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani.

Pada momen ini, Plh Kepala Kantor Bea Cukai Palangka Raya, Firman Yusuf, menyampaikan refleksi atas semua capaian kinerja di tahun kemarin guna menyongsong target capaian tahun ini kepada segenap jajarannya.

Pada tahun 2021 Bea Cukai Palangka Raya telah berhasil mengumpulkan penerimaan di atas target yang telah ditetapkan. Total penerimaan sebesar Rp 3.026.855.000 itu mencapai 285,16 persen dari target senilai Rp 1.061.450. Angka ini terdiri dari penerimaan Bea Masuk sebesar Rp. 138.591.000, penerimaan Bea Keluar Rp. 2.743.484.000 dan juga penerimaan Cukai sebesar 144.780.000.

Dipenghujung tahun 2021 Bea Cukai Palangka Raya juga berkoordinasi dengan seluruh unit Kemenkeu Satu di wilayah Kalimantan Tengah dengan tajuk Kemenkeu Satu Night Talk. Acara yang melibatkan narasumber dari Kanwil Perbendaharaan, KPPN, KPKNL, KPP dan Bea Cukai Palangka Raya ini dihadiri mahasiswa dan dosen dari beberapa perguruan tinggi di Kota Palangka Raya.

“Dalam menghadapi tantangan global Bea Cukai Palangka Raya juga terus menjalankan kerja sama dan koordinasi dengan instansi lain di luar Kementerian Keuangan. Koordinasi ini nantinya juga akan meningkatkan keselarasan dalam melakukan berbagai tugas dan kegiatan guna mencapai tujuan organisasi,” katanya.

Menanggapi keadaan pandemi Covid-19, Bea Cukai Palangkaraya juga hadir dengan berbagai inovasi seperti layanan konsultasi online melalui WhatsApp dan Media Sosial, dan tahun 2021 Bea Cukai Palangka Raya menghadirkan aplikasi terbaru terkait NPPBKC online sehingga pengguna jasa tidak perlu datang secara fisik cukup hanya dengan mengirim dokumen secara daring.

“Hal ini dilakukan dalam mendukung program pemerintah dalam mempercepat program Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujarnya. (rdo/cen)