PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. turut diundang dalam memberikan materi dalam kegiatan yang digelar di Korem 102/Pjg kemarin.
Kegiatan yang mengurung tema “Penguatan Karakter Pemuda Dayak Kiprah Putra Daerah dalam membangun Kalimantan Tengah” mengikut sertakan berbagai elemen masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, rektor memaparkan, masyarakat dayak memiliki potret pendidikan karakter bagi pemuda penerus bangsa yaitu menjadikan pemuda dayak sebagai sosok pemuda yang pintar harati.
“Pintar harati dapat terlihat dalam empat pilar pencapaian kompetensi individu yaitu terkait dengan oleh pikir, olah hati, olah rasa dan olah raga,” katanya.
Rektor menuturkan, karakter yang sesuai dengan olah rasa adalah indivudu yang peduli, ramah, santun, rapi, hormat, toleran, membantu, gotong royong, nasionalis, kosmopolitaan dan mengutamakan kepentingan umum.
Kemudian untuk karakter yang sesuai dengan olah raga yaitu induvidu yang tangguh, bersih dan sehat , disiplin, sportivitas, andal, ultet, ramah.
“Tantangan yang besar dalam penguatan karakter untuk membentuk soft skill yang lebih mengarah kepada kepribadian dan kemampuan sikap yang mendasar untuk mendukung kesuksesan mereka di masa kini dan masa yang akan datang,” katanya.
Lanjutnya, daya saing bangsa yang lebih mengarah kepada kemampuan hard skill sudah mulai bergeser kearah kemampuan softskill yakni dedikasi, loyalitas, integritas, tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi.
“Implementasi nilai harati pemuda dayak dalam membangun Kalteng memiliki strategis untuk menumbuhkan soft skill pemuda dayak. Bagaimana pemuda dayak memiliki kualitas pribadi keterampilan, interpersonal dan kecapakan hidup. Seperti keterampilan berkomunikasi, keterampilan berbahasa, memiliki moral dan etika, nilai spiritual melalui pendidikan katakter di dalam keluarga sekolah dan masyarakat,” tutupnya. (rul/abe)