Ketum PKS Kalteng Kecam Ucapan Edy Mulyadi, Bukan Kader dan Pengurus

Ketum PKS
Ketua Umum DPW PKS Kalteng, Sirajul Rahman

PALANGKA RAYA – Viralnya video yang diduga salah satu kader PKS, Edy Mulyadi di media sosial mendapat banyak perhatian.

Menyikapi pernyataan Edy Mulyadi bersama rekan-rekannya yang dinilai menghina pulau Kalimantan, khususnya Kaltim sebagai tempat IKN baru Indonesia, Ketua Umum DPW PKS Kalteng, Sirajul Rahman menyebutkan, pernyataan itu disampaikan secara pribadi oleh yang bersangkutan dan tidak ada sangkut pautnya dengan partai.

“Memang beliau ini dulunya pada tahun 2019 pernah mencaleg dari PKS tapi setelah itu selesai, tidak ada kaitannya lagi dengan partai. Jadi saat menyampaikan pernyataan itu dilakukan secara pribadi tidak membawa nama partai yaitu PKS,” kata Sirajul saat dimintai keterangan oleh awak media, Senin (24/1/2022).

Diungkapnya juga, bahwa Edy Mulyadi bukan merupakan kader atau masuk dalam jajaran kepengurusan PKS, baik itu pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota. Akan tetapi, Edy Mulyadi hanyalah orang yang menjadikan PKS sebagai wadah mencalonkan anggota legislatif pada periode tahun 2019 lalu.

Olehkarena itu, kata Sirajul, Edy Mulyadi harus mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut secara pribadi juga, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalimantan atas kesalahan yang telah diperbuat tersebut.

“Secara pribadi saya juga merasa pernyataan itu tidak sepantasnya diucapkan, karena saya juga orang asli Kalimantan. Jadi beliau harus mengklarifikasi pernyataan yang telah diucapkan itu dan terserah masyarakat lagi mau memproses secara hukum atau pun adat,” tuturnya.

Sekali lagi dia menegaskan, yang pasti beliau bukan merupakan kader PKS meskipun pernah mencaleg dari PKS.

“Intinya, setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, pernyataan yang telah dikeluarkan itu secara pribadi jadi beliau harus berani mempertanggungjawabkannya secara pribadi juga,” tegasnya. (rul/abe)