PURUK CAHU – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) mengharapkan, dukungan pihak desa untuk menyukseskan agar jaringan listrik bisa masuk.
Seperti diketahui bersama saat ini masih cukup banyak desa di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) yang masih mendamba-dambakan masuknya jaringan listrik milik pemerintah tersebut.
Kondisi ini jadi fokus utama Pemda Mura untuk bisa merealisasikan kewajibannya. Dengan menggandeng PLN Palangka Raya melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP, red) PLN Puruk Cahu menggelar rapat peningkatan pelayanan kelistrikan di Ruang Rapat Gedung A Kantor Bupati Mura, Selasa (18/1/2022).
Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, DR Drs Hermon MSi yang memimpin langsung rapat tersebut mengatakan, upaya perluasan pembangunan jaringan listrik ini secara administrasi telah mendapat dukungan dari pihak penyedia teknis.
“Pihak PLN sudah siap mendukung rencana peluasan pembangunan jaringan listrik ini, tentu harus kita apresiasi dan fasilitasi dengan maksimal,” kata Sekda usai memimpin rapat lkoordinasi bersama pihak ULP PLN Puruk Cahu.
Sekda mengungkapkan, sesuai dengan data dari pihak PLN setempat, saat ini total pelanggan pengguna listrik di Murung Raya per tahun 2021 sebanyak 22.172 pelanggan, dengan beban puncak pada kisaran 13 hingga 14 Megawatt.
“Rapat bersama pihak ULP PLN Puruk Cahu kali ini untuk sinkronisasi data. Juga dukungan dari seluruh desa di wilayah kabupaten kita yang siap menyukseskan pembangunan jaringan listrik ini untuk menetapkan skala prioritas di 2022,” ungkapnya.
Selain perluasan, Sekda Mura yang baru saja meraih gelar doktor ini menambahkan, kegiatan pemeliharaan jaringan juga menjadi pembahasan pihaknya.
“Saat ini peningkatan pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) harus ditindaklanjuti sebagai bagian dari pelayanan,” tambah Hermon.
Sehingga rencana tersebut sangat diperlukan dukungan penuh dari seluruh masyarakat, khususnya desa desa.
“Tentunya dengan harapan masyarkat dapat menikmati pelayanan listrik, dapat memberikan kemudahan kepada pihak PLN saat melaksanakan pembangunan jaringan listrik,” pungkasnya. (udi/abe)
