Selain Padamkan Api, Damkar BPBD Pulpis Jinakkan Binatang Buas

Selain Padamkan
Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Marto foto bersama anggota. Foto Damkar BPBD Pulang Pisau

PULANG PISAU – Tugas pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) bukan hanya memadamkan api, namun juga menjinakan binatang buas.

Saat ini Damkar memiliki tugas yang lebih komplit. Mulai dari menjinakan binatang yang membahayakan manusia, memindahkan sarang tawon sampai menangani pohon tumbang di jalanan.

“Tugas Damkar selain menjinakkan api, kita bertugas untuk menjinakkan binatang yang dapat membahayakan manusia. Misalnya aduan paling sering masuk ke tim Damkar Pulang Pisau, adalah gangguan ular bisa yang masuk ke rumah warga. Lalu ada juga Evakuasi Sarang Tawon, Evakuasi Anjing dan Kucing, bahkan ketika terjadi pohon tumbang,” ujar Kepala Bidang Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Marto, Rabu (12/1).

Marto menegaskan, Damkar berada di bawah Badan penanggulangan bencana daerah Pulang Pisau, bidang Unit Damkar dipimpin oleh satu orang Kabid dan Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik serta ada 30 orang anggota Damkar yang di isi 4 perempuan, juga didominasi 26 orang anggota laki laki.

Dia mengaku memimpin Damkar sejak tahun 2015 lalu. Tugas ini memang memiliki tantangan tersendiri. Terutama banyak cerita para anggota damkar yang mengalami banyak kejadian saat betugas di lapangan. Misalkan Ketika saat memadamkan api pada waktu terjadi kebakaran malam hari. “Semua petugas harus bergerak cepat mengejar waktu untuk meminimalisir korban,” jelas pria 54 tahun ini.

Dirinya berharap, sama seperti daerah lain. Keberadaan Pemadam Kebakaran ke depan bisa terus didukung oleh semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau, baik itu dari segi penganggaran untuk perlengkapan maupun kesejahteraan honor petugas. (ung/abe)