UPR Gelar Wisuda Hybrid dan Pameran Kreasi Mahasiswa

kreasi mahasiswa
Rektor UPR Elia Embang saat mencicipi kuliner dari kreativitas mahasiswa. Foto:maruli.

PALANGKA RAYA – Sidang terbuka senat dalam rangka wisuda sarjana dan pascasarjana di Universitas Palangka Raya (UPR) kali ini memiliki kesan tersendiri. Metode wisuda hybrid (luring dan daring) dan menggelar pameran LPPM yang menunjukkan kreativitas dari mahasiswa dalam mengolah sumber daya alam khas Kalteng menjadi kudapan serta bahan produksi lainnya.

“Pelaksanaan wisuda kali ini tidak hanya serimonial pemindahan kuncir. Tetapi kita menunjukkan bagaimana mahasiswa memiliki kreativitas dan inovasi dalam pameran yang juga kita laksanakan,” ucapnya saat dibincangi usai pelaksanaan wisuda, Sabtu (18/12/2021).

Sementara dalam sambutannya, rektor menyampaikan arahan dan apresiasi kepada wisudawan dan orang tua.

” Saya percaya bahwa capaian akademik yang kalian (wisudawan) raih dengan jerih payah, ketekunan dan keuletan serta dukungan keluarga, akan bermanfaat untuk negara ini,” ucapnya dihadapan 725 wisudawan.

kreasi mahasiswa
Rektor UPR Elia Embang memberikan sambutan dalam acara wisuda UPR. Foto: ist.

Rektor juga menyampaikan, bahwa kampus UPR akan semakin konsisten dalam meningkatkan mutu lulusan, peningkatan pemanfaatan teknologi digital pembelajaran dan meningkatkan akreditasi.

Rektor juga mengajak semua civitas UPR serta lulusan UPR untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Rektor juga menyampaikan beberapa kata kunci yang perlu kita pegang di masa pemulihan nasional, adalah inovasi, solidaritas, kolaboritas dan resiliensi atau menyesuaikan diri.

“Kami berharap, dimanapun nanti saudara berkiprah, hendaknya selalu menjunjung tinggi nama almamater UPR dengan penuh integritas dan berkomitmen bekerja dan bekeraya sepenuh hati,”katanya.

Usai kegiatan wisuda selesai, rektor dan seluruh civitas UPR langsung menuju kegiatan pameran. Dimana mahasiswa menjual produk makanan yang dibuat dari hasil kebun.

“Saya sangat bangga melihat antusias mahasiswa. Di pameran ini kita bisa melihat kudapan seperti bolu dan kripik kelakai, madu kelulut, jamu dari akar-akaran serta minuman dibuat dari buah dan banyak lagi. Semua buatan tangan mahasiswa,” ucapnya.

Terlihat kebanggan dari wajah Dr Andrie Elia dan semangat dari para mahasiswa. Bahkan rektor sampai membeli hasil kreasi atau kreatif dengan menggunakan uang pribadinya.

“Saya harapkan kreatifitas mereka ini juga menjadi skill dalam berusaha,” tutupnya. (rul)