PALANGKA RAYA – Warga di wilayah Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, yang menjadi korban banjir membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji yang memadai.
Banjir yang melanda sejumlah Kota Palangka Raya kini semakin meluas. Tak terkecuali daerah rawan banjir di Kompleks Mendawai Sosial, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya.
Senin (15/11/2021) siang, warga sudah berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Tak jarang juga yang memilih pindah tempat ke rumah saudaranya masing-masing yang tak terendam banjir.
“Warga sudah mengungsi di posko yang kami dirikan. Sementara belum ada bantuan dari pemerintah baik bansos atau pertolongan evakuasi,” kata Ketua RT 7,RW 7, Maimunah.
Dirinya berharap, warga dapat dievakuasi oleh pemerintah setempat mengingat banjir semakin tinggi dan mengepung wilayah setempat.
Menurut Maimunah, warga kesulitan dalam mengungsikan diri dan barang-barangnya dari rendaman banjir yang kini sudah setinggi pinggang orang dewasa.
“Kami ingingkan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena di posko sudah sisa 5 centimeter dari ketinggian daratan yang tak kebanjiran,” jelasnya.
Dirinya juga berharap pemerintah dapat memenuhi kebutuhan makanan siap saji, mengingat warga belum makan dari pagi.
“Kalau bansos kami pastinya kesulitan mengolahnya, diharapkan makanan siap saji,” tandasnya.
Menurut data yang didapat di RT 7, RW 7, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Ada sebanyak 649 kepala keluarga terdampak banjir. Kepala keluarga paling terdampak rendaman banjir ada di RT 9.
Sementara itu, hingga saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya dibantu pihak kepolisian dari Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya mendirikan posko sementara di dataran yang tak terendam banjir.
Evakuasi dan pertolongan kepada warga masih diusahakan hingga sekarang. (rdo/cen)
BACA JUGA : Nenek dan Dua Remaja Disabilitas Dievakuasi dari Banjir
BACA JUGA : Ketinggian Air Capai 1 Meter, Ratusan Warga di Mendawai Pilih Mengungsi