PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Berdasarkan Hasil Evaluasi Kinerja Pengelolaan Pengaduan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Palangka Raya meraih predikat “Sangat Baik” dengan masuk enam besar nasional, sekaligus menjadi kota terbaik se-Kalimantan Tengah.
Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 000.9.3.4/9305/SJ tanggal 18 November 2025. Dari total 546 pemerintah daerah di Indonesia, sebanyak 338 daerah atau sekitar 62 persen mengikuti evaluasi tersebut.
Dalam daftar daerah dengan predikat “Sangat Baik”, Kota Palangka Raya sejajar dengan sejumlah daerah maju lainnya, seperti Provinsi Jawa Timur, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banda Aceh, dan Kota Malang. Capaian ini menempatkan Palangka Raya di peringkat pertama pengelolaan pengaduan pemerintah daerah kategori kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam membangun sistem pengelolaan pengaduan yang responsif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Pengelolaan pengaduan masyarakat adalah cerminan kualitas pelayanan pemerintah. Capaian ini menunjukkan bahwa aspirasi, laporan, dan keluhan masyarakat ditangani secara serius dan berkelanjutan,” ujar Fairid.
Ia menegaskan, Pemkot Palangka Raya terus memperkuat kanal pengaduan masyarakat, baik melalui SP4N–Lapor, layanan aduan internal, maupun integrasi dengan layanan darurat, guna memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat sasaran.
“Ke depan, kami tidak hanya berfokus pada capaian penilaian, tetapi memastikan setiap pengaduan benar-benar ditangani hingga tuntas dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik,” tambahnya.
Fairid juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah, aparatur, serta masyarakat Kota Palangka Raya yang telah berperan aktif dalam membangun budaya pelayanan yang terbuka dan partisipatif.
“Predikat ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan, agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (MC Kota Palangka Raya/cen)



