SAMPIT – Detik-detik menegangkan terjadi di Sungai Mentaya, kawasan Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (18/12/2025). Seorang wanita ditemukan hanyut di tengah arus sungai dan nyaris kehilangan nyawa sebelum akhirnya berhasil diselamatkan petugas.
Peristiwa bermula dari teriakan minta tolong yang terdengar dari arah sungai. Suara tersebut langsung menarik perhatian petugas Basarnas Sampit yang saat itu tengah bersiaga di sekitar lokasi.
Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) Basarnas Sampit, Yudi Aritonang, mengatakan dirinya bersama rekan langsung melakukan pengecekan begitu mendengar teriakan tersebut.
“Kami mendengar teriakan dari arah sungai, lalu langsung bergerak mendekat untuk memastikan kondisi korban,” ujar Yudi, Jumat (19/12/2025).
Saat pertama kali terlihat, korban sudah berada di tengah arus Sungai Mentaya dan terus terseret menjauh dari tepian. Warga memperkirakan wanita tersebut telah hanyut sekitar 50 meter dari titik awal sebelum akhirnya didekati petugas menggunakan perahu karet.
Proses penyelamatan berlangsung dramatis. Korban justru menunjukkan sikap agresif dan berulang kali menolak dievakuasi, sehingga menyulitkan petugas di lapangan.
“Korban tidak kooperatif, menolak ditolong, bahkan sempat menggigit saat kami berusaha mengamankannya. Karena situasi semakin berisiko, petugas terpaksa turun langsung ke sungai menggunakan pelampung pengaman,” jelas Yudi.
Setelah melalui upaya yang cukup panjang, korban akhirnya berhasil dievakuasi ke daratan. Namun kondisi kejiwaannya dinilai belum stabil. Korban terus berteriak dan berbicara tidak terarah, sehingga langsung diamankan untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, wanita tersebut bukan penduduk setempat dan diketahui berasal dari Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Dugaan sementara, korban mengalami tekanan psikologis akibat persoalan pribadi.
Informasi di lapangan juga menyebutkan adanya permasalahan hubungan asmara yang diduga melatarbelakangi kejadian tersebut. Meski demikian, pihak berwenang menegaskan bahwa penyebab pasti masih akan didalami lebih lanjut. (pri/cen)



