KUALA KAPUAS — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas kembali menghadirkan inovasi dalam program pembinaan. Kali ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan mengikuti kegiatan latihan menari sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian dan kegiatan positif di lingkungan rutan.
Program pembinaan seni tari tersebut diikuti antusias oleh para WBP perempuan dan menjadi salah satu sarana untuk membangun rasa percaya diri, kreativitas, serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh petugas Rutan serta peserta magang yang bertugas memberikan materi dan pendampingan.
Karutan Kapuas, Daniel Kristianto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Rutan Kapuas dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih humanis dan produktif.
“Seni tari memberikan ruang bagi WBP perempuan untuk berekspresi, bersemangat, serta mengembangkan potensi yang mereka miliki. Pembinaan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter,” ujarnya.
Selain menjadi sarana rekreasi, kegiatan latihan menari juga memperkuat kebersamaan antar peserta. Interaksi selama latihan dinilai membantu meningkatkan kerja sama, kedisiplinan, serta menciptakan suasana positif di dalam blok perempuan.
Peserta magang yang terlibat juga mendapat pengalaman praktik langsung dalam memberikan pembinaan berbasis seni dan pendekatan sosial kepada WBP.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Kapuas berharap pembinaan terhadap WBP, khususnya perempuan, semakin bervariasi dan mampu memberikan manfaat nyata selama menjalani masa pidana.
“Harapan kami, program ini dapat memberikan keterampilan tambahan dan meningkatkan kesiapan mental WBP untuk kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan membawa perubahan positif,” imbuh Karutan.
Kegiatan pembinaan seni tari ini dijadwalkan berlangsung secara berkelanjutan dengan pengembangan jenis materi sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta. (alx/cen)



