PLN UID Kalselteng Perkuat Edukasi Keselamatan, Sosialisasi Penggunaan Listrik Aman dan Produktif di Sekolah Kejuruan

pln
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 2 Pangkalan Bun, Herly Astuti, S.Hut., (kiri), menilai sosialisasi dari PLN ini memberikan pemahaman nyata tentang praktik kelistrikan yang aman. Foto: Ist

BANJARBARU – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi kelistrikan di kalangan pelajar. Melalui kegiatan sosialisasi penggunaan listrik aman dan produktif yang digelar di SMKN 1 Tamiang Layang serta SMKN 2 Pangkalan Bun, PLN berupaya menanamkan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan, efisiensi, serta pemanfaatan listrik yang tepat sejak usia sekolah.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya PLN untuk memperkuat pengetahuan teknis dan sikap kehati-hatian pelajar yang sebagian besar mempelajari kompetensi berbasis teknik dan teknologi. Melalui edukasi langsung, PLN berharap generasi muda mampu menjadi agen keselamatan listrik baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Kepala SMKN 1 Tamiang Layang, Abdul Chak, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN dalam menghadirkan materi keselamatan kelistrikan bagi para siswa. Ia menilai langkah ini sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran vokasi.

“Kami berterima kasih kepada PLN ULP Tamiang Layang, materi yang disampaikan hari ini akan langsung kami integrasikan ke dalam kurikulum praktik, sehingga siswa lulus dengan kompetensi teknis yang kuat dan kesadaran keselamatan yang tinggi,” kata Abdul Chak.

Apresiasi serupa juga datang dari Herly Astuti, S.Hut., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 2 Pangkalan Bun. Ia menilai sosialisasi ini memberikan pemahaman nyata tentang praktik kelistrikan yang aman.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran PLN yang telah memberikan edukasi langsung kepada para siswa. Materi seperti ini sangat penting untuk menambah wawasan mereka, terlebih banyak dari siswa kami yang akan terjun ke dunia kerja. Sesi interaktif seperti tanya jawab berhadiah juga membuat siswa semakin semangat mengikuti kegiatan,” ujar Herly.

Selama sesi berlangsung, Tim PLN menyampaikan sejumlah pesan kunci terkait tindakan aman menggunakan listrik. Penjelasan mengenai potensi bahaya korsleting, risiko sengatan listrik, hingga pentingnya melakukan pengecekan instalasi secara berkala menjadi fokus utama.

“Kita harus paham risiko sengatan listrik atau penyebab korsleting, sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat dan cepat. Jika tidak yakin keamanannya, lebih baik menghubungi pihak PLN melalui kanal resmi seperti aplikasi PLN Mobile,” jelas Fahmi Lidin, Team Leader K3 ULP Pangkalan Bun.

General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menegaskan bahwa edukasi kelistrikan merupakan agenda rutin yang terus dijalankan PLN untuk meningkatkan kepedulian masyarakat. Menurutnya, upaya preventif sangat penting untuk meminimalkan risiko bahaya listrik di rumah maupun fasilitas publik.

“Kegiatan seperti ini adalah salah satu bentuk kegiatan preventif PLN serta meningkatkan kepedulian masyarakat bagaimana memanfaatkan listrik yang aman,” kata Iwan.

Iwan juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan kejanggalan pada instalasi listrik di sekitarnya agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat oleh petugas. Ia menambahkan bahwa semua laporan kini dapat disampaikan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.

“Dengan keterlibatan masyarakat, potensi bahaya dapat dicegah lebih dini dan keselamatan bisa terus terjaga,” tambahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, PLN UID Kalselteng berharap semakin banyak pelajar yang memahami prinsip keselamatan kelistrikan dan mampu menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari. PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan edukasi berkelanjutan, sebagai wujud tanggung jawab dan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan melek teknologi. (adv)