PALANGKA RAYA – Atmosfer politik internal Partai Golkar Kalteng memanas menjelang musda yang hanya tinggal hitungan hari. Sejumlah elite daerah mulai memasang posisi, namun nama yang terus mengemuka justru hanya satu, H. Edy Pratowo. Wakil Gubernur Kalteng itu digadang-gadang sebagai figur paling dominan.
Ketika ditemui usai membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Bapperida, Kamis (20/11/2025), Edy tampak tersenyum simpul ketika disinggung mengenai predikat kandidat kuat tersebut. Ia berkali-kali merendah, namun gestur tubuhnya justru memunculkan tanda tanya baru.
Alih-alih membantah tegas, Edy justru memperlihatkan foto dirinya bersama Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Sebuah foto yang seketika menjadi bahan spekulasi politik. Banyak yang menafsirkan bahwa foto itu merupakan sinyal kuat bahwa DPP telah memberikan lampu hijau.
“Pastinya, musda tanggal 29 November 2025. Itu informasi dari DPP. Sudah ada bertemu Wakil Ketua Umum (Ketua Tim Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan),” ujarnya singkat, seolah ingin mengatakan banyak hal namun memilih menahan diri.
Edy kemudian menegaskan bahwa Golkar memiliki tradisi panjang dalam mekanisme musyawarah dan mufakat. Menurutnya, dinamika ini bukan hal baru, melainkan bagian dari kultur politik yang sudah melekat dalam tubuh beringin.
“Di internal Golkar lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat,” ucapnya sambil tersenyum lebar.
Musda Golkar Kalteng akan digelar pada 29 November 2025 di Hotel Bahalap, Kota Palangka Raya. Jika benar Edy melaju sebagai kandidat paling dominan, maka musda ini bukan hanya soal pemilihan, tetapi juga penegasan arah baru kepemimpinan Golkar Kalteng lima tahun ke depan. (cen)



