PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025, program prestisius yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia. Agenda utama dilaksanakan di Lemhannas RI Jakarta, dilanjutkan dengan sesi pendalaman di Singapura serta di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Program KPPD bertujuan untuk membentuk pemimpin daerah yang bermoral, beretika, dan berkarakter kebangsaan, sekaligus memperkuat pemahaman terhadap empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Wali Kota Fairid mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam program tersebut.
“Saya minta doa dari masyarakat Kota Palangka Raya agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi peningkatan kapasitas kepemimpinan daerah,” ujar Fairid, Kamis (6/11/2025).
Meski harus mengikuti kegiatan kurang lebih selama dua pekan penuh, Fairid memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Palangka Raya tetap berjalan lancar seperti biasa.
“Pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa. Untuk sementara waktu, pelayanan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya,” tegasnya.
Fairid juga berharap keikutsertaannya dalam KPPD dapat membawa nilai positif dan wawasan baru dalam tata kelola pemerintahan di Kota Palangka Raya.
“Program ini menjadi kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan memperkuat karakter kepemimpinan, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (cen)
BACA JUGA : Fairid Naparin Jadi Satu-satunya Kepala Daerah dari Kalteng Ikuti Program KPPD Lemhannas RI 2025



