SAMPIT – Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendesak pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar segera merealisasikan pendistribusian listrik ke wilayah pesisir, khususnya Kecamatan Pulau Hanaut. Desakan ini muncul saat Komisi I DPRD Kotim melakukan kunjungan kerja ke PLN UP3 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, belum lama ini.
Anggota Komisi I DPRD Kotim, Wahito Fajriannor, mengatakan pihaknya mendorong Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pangkalan Bun untuk segera menindaklanjuti proyek kelistrikan tersebut. Menurutnya, perencanaan pembangunan sudah berjalan, namun pelaksanaan di lapangan masih tertunda.
“Sebagai sektor pelayanan listrik di wilayah Kalimantan Tengah bagian barat, kami berharap PLN segera menindaklanjuti pendistribusian listrik ke Pulau Hanaut. Perencanaannya sudah ada, tinggal realisasi,” kata Wahito, Minggu (2/11/2025).
Ia menjelaskan, pembangunan tower kabel induk listrik dari Desa Bagendang – Pulau Lepeh – Pulau Hanaut sebenarnya telah dimulai. Beberapa pondasi tower bahkan sudah berdiri di lapangan. Karena itu, DPRD meminta agar pekerjaan segera dilanjutkan agar warga bisa menikmati aliran listrik langsung dari jaringan utama, bukan lagi bergantung pada suplai dari Kecamatan Seranau.
“Pondasi towernya sudah ada, artinya tinggal dilanjutkan saja. Kami mendorong agar proyek ini segera direalisasikan supaya warga Pulau Hanaut bisa mendapatkan arus listrik yang stabil dan memadai,” ujarnya.
Politikus muda Partai Demokrat ini menegaskan, listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat yang berperan penting dalam menunjang berbagai sektor kehidupan mulai dari rumah tangga, pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian lokal.
“Listrik adalah kebutuhan dasar. Pemerataan akses listrik harus menjadi perhatian bersama agar masyarakat di wilayah pesisir juga bisa merasakan manfaat pembangunan yang merata,” tutupnya. (pri/cen)
BACA JUGA : DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Tapal Batas Antardesa, Komisi I Gelar RDP dengan Camat dan Kades



