SAMPIT – Aspirasi masyarakat dari berbagai desa di wilayah Dapil IV Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mencuat dalam kegiatan reses anggota DPRD. Legislator Noor Aprilly menegaskan, pemerintah daerah harus lebih responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat di lapangan, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi.
Menurut Noor Aprilly, reses bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah penting bagi wakil rakyat untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
“Kami turun langsung ke desa-desa untuk mendengar dan mencatat apa yang benar-benar dibutuhkan warga. Semua aspirasi itu akan kami dorong agar masuk dalam perencanaan pembangunan daerah,” ujar Aprilly, Selasa (28/10/2025).
Selama pelaksanaan reses di wilayah Kecamatan Cempaga Hulu, Cempaga, hingga Desa Simpur dan Soren, Aprilly banyak menerima masukan terkait peningkatan fasilitas umum dan layanan dasar. Warga meminta pemerintah segera memperbaiki jalan poros desa, jembatan, serta menambah penerangan jalan yang hingga kini masih minim.
Dari sektor pendidikan dan kesehatan, berbagai keluhan juga mencuat. Mulai dari keterbatasan tenaga pendidik dan tenaga medis, kondisi MCK sekolah yang memprihatinkan, hingga belum tersedianya sarana air bersih di beberapa wilayah.
“Kami juga menerima aspirasi agar pemerintah memperhatikan sarana Polindes, pembangunan rumah dinas guru, serta pengangkatan tenaga PAUD menjadi PPPK,” tambahnya.
Selain itu, dukungan terhadap penguatan ekonomi lokal menjadi sorotan lain dari hasil reses. Warga berharap adanya bantuan pupuk dan bibit, pengembangan peternakan rakyat, serta pembangunan pasar desa agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin hidup.
Untuk Kecamatan Cempaga Hulu, warga Desa Selucing mengusulkan pengadaan kursi dan meja bagi SDN 1 Selucing, serta pemasangan kabel listrik di wilayah mereka. Sedangkan masyarakat Desa Cempaga Mulia Barat menginginkan peningkatan jalan usaha tani agar hasil pertanian lebih mudah diangkut.
Sementara di Desa Soren, usulan difokuskan pada pembukaan jalan penghubung ke Desa Camba dan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu).
Noor Aprilly menegaskan, seluruh aspirasi tersebut akan disampaikan secara resmi kepada pemerintah daerah agar menjadi bagian dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun berikutnya.
Kegiatan reses DPRD Dapil IV ini juga diikuti anggota lainnya, yakni Parimus, Devi, Langkap, Mariani, Supian Hadi, dan Memey Wulandari. Mereka turut menjaring berbagai masukan melalui tatap muka, diskusi kelompok terarah (FGD), serta kunjungan langsung ke lapangan.
“Kami berharap hasil reses ini tidak berhenti di laporan, tapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk pembangunan yang dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : Komisi II DPRD Kotim Soroti Pengelolaan Sampah di Parenggean, Hendra Sia: Pemerintah Mandek, Swasta Jalan
