Dukung Peternakan Modern di Sukamara, PLN Kalselteng Luncurkan Program INLEVIN

pln
Salah satu kawasan kandang ayam di Sukamara yang memanfaatkan program INLEVIN PLN UID Kalselteng. Walaupun lokasi yang cukup jauh dari lokasi pemilik, namun dengan bantuan program ini, semuanya dapat dipantau secara real time selama 24 jam, sehingga efisiensi dan keamanan operasional lebih terjaga. Foto: Ist

BANJARBARU – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi kelistrikan dan digitalisasi. Kali ini, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) bersama PLN Icon Plus meluncurkan program INLEVIN (Integration of Electricity, Security, Vision, and Network) di Kabupaten Sukamara, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di kandang ayam modern (close house) milik PT DBN Kartamulia di Kecamatan Pantai Lunci.

Program INLEVIN merupakan inovasi layanan bundling listrik dan digitalisasi yang dirancang khusus untuk sektor peternakan modern. Melalui integrasi suplai listrik, jaringan internet, dan sistem keamanan digital, PLN menghadirkan solusi efisien bagi pelaku usaha yang membutuhkan pasokan energi stabil serta kemudahan dalam pengelolaan kandang otomatis.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Manager PLN UP3 Pangkalan Bun, Saut Pardomuan Pandjaitan, Senior Manager Strategic Business PLN Icon Plus Regional Kalimantan, Yusuf Hadianto, serta pemilik usaha Achmad Fachruddin dan Deki Priyanta dari PT DBN Kartamulia. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Kantor Pusat, Dini Sulistyawati.

Pemilik PT DBN Kartamulia, Achmad Fachruddin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN dalam menghadirkan listrik dan digitalisasi di usaha peternakannya.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Ketersediaan listrik yang stabil menjadi kunci keberhasilan sistem close house kami. Dengan dukungan jaringan internet dari PLN, kondisi kandang kini dapat dipantau secara real time selama 24 jam, sehingga efisiensi dan keamanan operasional lebih terjaga,” kata Achmad.

Langkah PLN ini juga mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kabupaten Sukamara, Akhmad Sirajuddin, yang menilai program tersebut selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor peternakan.

“Kolaborasi ini sangat membantu perekonomian daerah. Selain prosesnya cepat, sistem digital terintegrasi dari PLN juga memudahkan peternak dalam memantau kandang meski dari lokasi yang jauh,” ucap Akhmad.

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Dini Sulistyawati, menjelaskan bahwa INLEVIN merupakan langkah inovatif PLN dalam menghadirkan layanan satu pintu bagi sektor pertanian dan peternakan modern.

“Biasanya listrik, CCTV, dan internet dipasang secara terpisah. Lewat INLEVIN, semuanya disatukan dalam satu paket, mulai dari pemasangan listrik, jaringan internet, hingga sistem keamanan dan monitoring kandang,” jelas Dini.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pangkalan Bun, Saut Pardomuan Pandjaitan, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pelaku usaha lokal.

“Kami memastikan suplai listrik yang andal dan efisien bagi sektor peternakan, agar para pelaku usaha dapat terus meningkatkan produktivitasnya,” kata Saut.

General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara PLN, PLN Icon Plus, dan dunia usaha.

“Terima kasih atas kepercayaan PT DBN Kartamulia terhadap layanan ini. Bagi para investor maupun pelaku usaha lainnya, silakan menghubungi kantor PLN terdekat, kami siap memberikan pelayanan terbaik. Jadi, Anda fokus pada bisnisnya, biar PLN yang urus listriknya, bahkan digitalisasinya juga,” tutup Iwan. (adv)

BACA JUGA : Jaga Keandalan Listrik Jelang Musim Hujan, PLN Kalselteng Terjunkan 6 Tim PDKB di Hulu Sungai Selatan