SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Ariyandi, menekankan pentingnya perhatian serius pemerintah daerah terhadap hasil reses yang telah dilaksanakan pada 14–16 Oktober 2025 lalu.
Kegiatan reses tersebut melibatkan delapan anggota dewan, yakni Ariyandi, Dadang H. Syamsu, Rambat, Syahbana, Rinie, Paliansyah, Abdul Kadir, dan Marudin, yang menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Baamang dan Seranau.
“Reses ini menjadi wadah penting bagi kami untuk mendengar langsung keluhan, usulan, dan harapan masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan agar bisa diwujudkan dalam kebijakan pembangunan daerah,” ujar Ariyandi, politisi PKS, Selasa (28/10/2025).
Dari hasil penjaringan aspirasi, masyarakat di Dapil 2 menyoroti dua sektor utama, yakni pendidikan dan infrastruktur jalan. Banyak warga yang mengeluhkan kondisi sekolah yang belum memadai, mulai dari kekurangan ruang kelas, pagar sekolah yang rusak, hingga terbatasnya fasilitas penunjang kegiatan belajar-mengajar.
“Masyarakat berharap pembangunan ruang kelas baru dan perbaikan fasilitas sekolah bisa segera dilakukan agar lingkungan belajar lebih nyaman dan aman bagi anak-anak,” kata Ariyandi.
Selain pendidikan, infrastruktur jalan dan drainase juga menjadi perhatian utama masyarakat. Beberapa usulan yang muncul antara lain pengaspalan jalan di kawasan perumahan, rehabilitasi parit, normalisasi sungai, dan pembangunan siring untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi saat musim hujan.
ak hanya itu, bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat turut menjadi sorotan. Sejumlah warga mengusulkan bantuan modal bagi pelaku UMKM, pengadaan sarana pertanian bagi kelompok tani, serta pengembangan keramba ikan untuk mendukung ekonomi berbasis potensi lokal.
“Aspirasi masyarakat ini menjadi bahan penting untuk kami sampaikan kepada pemerintah daerah. Harapannya, usulan-usulan tersebut bisa dimasukkan dalam program kerja dan penganggaran tahun mendatang,” jelasnya.
Warga juga menyoroti kebutuhan penerangan jalan dan perbaikan jaringan listrik di beberapa titik padat penduduk yang dinilai rawan gelap pada malam hari. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Ariyandi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, tokoh agama, dan perangkat daerah yang aktif mendukung pelaksanaan reses.
“Terima kasih atas partisipasi dan kepercayaan masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut agar setiap aspirasi yang disampaikan dapat diwujudkan secara bertahap,” pungkasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : Komisi II DPRD Kotim Soroti Pengelolaan Sampah di Parenggean, Hendra Sia: Pemerintah Mandek, Swasta Jalan



