Serangan Buaya di Desa Camba, DPRD Kotim Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

desa camba
Anggota DPRD Kotim dari Dapil IV, Mariani. Foto: April

SAMPIT – Serangan buaya yang menimpa seorang warga Desa Camba, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (27/10/2025) dini hari, kembali memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kotim dari Dapil IV, Mariani, mengimbau agar warga lebih waspada saat beraktivitas di sekitar bantaran sungai.

Menurut Mariani, kemunculan buaya di wilayah aliran sungai bukan peristiwa baru. Karena itu, ia menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan, terutama pada waktu-waktu rawan seperti malam hari atau saat debit air sungai naik.

“Buaya ini pergerakannya sulit diprediksi. Saya harap masyarakat tidak lengah dan selalu mengutamakan keselamatan saat berada di tepi sungai,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Politikus Partai Golkar itu juga meminta pemerintah daerah bersama instansi terkait untuk segera memasang papan peringatan di titik-titik rawan kemunculan buaya. Langkah tersebut diharapkan bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar lebih berhati-hati.

“Kami prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Camba. Semoga korban segera pulih dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang warga bernama Itai alias Risna, atau akrab disapa Paman Warung. Serangan terjadi sekitar pukul 03.40 WIB saat korban beraktivitas di tepi sungai. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka cukup parah di bagian kaki.

Serangan ini menambah daftar panjang kasus konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah Kotim, khususnya di daerah aliran Sungai Mentaya yang masih menjadi habitat alami buaya. (pri/cen)

BACA JUGA : DPRD Kotim Dorong RSUD dr Murjani Bentuk Divisi Khusus Publikasi dan Pemasaran