SAMPIT – Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur, menyoroti rusaknya jalan yang menghubungkan Desa Bagendang Hulu dengan Trans Sumber Makmur. Jalur tersebut dinilainya sangat vital karena menjadi akses utama masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian menuju Kota Sampit.
Menurut Rudianur, kondisi jalan saat ini cukup memprihatinkan. Banyak titik jalan yang berlubang dan rusak parah, sehingga menghambat aktivitas warga, terutama petani yang setiap hari membawa hasil bumi mereka ke pasar.
“Jalan yang menghubungkan Bagendang Hulu ke Trans Sumber Makmur ini sangat urgen. Masyarakat setiap hari mengangkut hasil bumi mereka ke Sampit, tapi kondisinya sekarang sangat rusak dan berlubang,” ujar Rudianur, Selasa (28/10/2025).
Ia menegaskan, perbaikan jalan tersebut seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah, mengingat perannya yang langsung berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat desa.
“Perbaikan jalan ini harus jadi perhatian serius. Kalau aksesnya lancar, ekonomi masyarakat otomatis ikut bergerak,” katanya.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) III, Rudianur merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Kebetulan ini daerah pemilihan saya, dan saya anggap ini tanggung jawab kita bersama. Pemerintah daerah harus segera mengambil langkah agar jalan ini bisa diperbaiki,” tegasnya.
Rudianur berharap, dalam waktu dekat pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat melakukan survei dan penanganan darurat terhadap ruas jalan yang rusak berat, sambil menyiapkan anggaran untuk perbaikan permanen.
“Kalau dibiarkan terlalu lama, dampaknya bukan hanya ekonomi, tapi juga keselamatan pengguna jalan,” tandasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : Ketua DPRD Kotim Minta Pemerataan Pegawai untuk Tingkatkan Kinerja Pemerintah Daerah
