DPRD Dorong Pemanfaatan Gedung Perpustakaan Baru Kotim Lewat Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

dprd
Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kotim, Jalan Jenderal Sudirman Km 5. Foto: Ist

SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah, mendorong agar gedung Perpustakaan Daerah di Jalan Jenderal Sudirman Km 5 bisa segera dioptimalkan pemanfaatannya melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Menurutnya, pembangunan gedung megah tersebut merupakan hasil perjuangan panjang yang tidak boleh sia-sia.

“Pembangunan gedung itu dulu penuh perjuangan. Almarhumah Bu Rusnah, kepala dinas sebelumnya, sampai harus berjuang keras mencari anggaran. Sekarang tantangannya, bagaimana kita memaksimalkan pemanfaatan gedung itu meski dengan keterbatasan dana, salah satunya lewat kerja sama dengan pihak ketiga,” ujar Riskon, Sabtu (25/10/2025).

Dirinya menilai, gedung perpustakaan yang berdiri di lahan cukup luas itu memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi ruang publik yang lebih interaktif dan menarik. Ia juga mencontohkan, di beberapa daerah lain, perpustakaan daerah mampu bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat berkat kolaborasi dengan pelaku usaha dan UMKM lokal.

“Konsep perpustakaan modern sekarang tidak lagi kaku dan sepi. Banyak daerah menggandeng UMKM untuk menghidupkan suasana, misalnya dengan membuka kafe literasi atau area pameran produk lokal. Ini bisa dicontoh di Kotim,” jelasnya.

Riskon juga menyampaikan harapan besar kepada Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim, Nino Andria Yudianto, agar mampu menghadirkan inovasi baru dan menjadikan gedung perpustakaan sebagai pusat aktivitas kreatif masyarakat.

“Pak Nino ini sosok yang inovatif dan punya jaringan yang baik ke pusat. Kami harap ada dua fokus utama ke depan: menambah koleksi buku yang lebih lengkap dan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga agar kawasan perpustakaan lebih hidup,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kotim, Nino Andria Yudianto, mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat dirinya langsung meninjau kondisi gedung dan melakukan sejumlah pembenahan dasar.

“Saat pertama kali datang, area halamannya masih belum tertata. Kami berkoordinasi dengan Dinas PU untuk membantu pembersihan. Untuk jaringan internet di lantai bawah yang sempat lelet, kami juga sudah minta dukungan Diskominfo,” terang Nino.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di area halaman agar lingkungan sekitar menjadi lebih terang dan aman, terutama bila nantinya digunakan untuk kegiatan masyarakat.

“Kalau nanti ada event UMKM atau festival musik kecil, area sudah siap dan terang. Kami juga berencana memanfaatkan balkon untuk coffee shop serta bekerja sama dengan Dinas Koperasi agar bisa dibangun gazebo di area luar,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Kotim berharap perpustakaan baru itu tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang kreatif masyarakat yang menumbuhkan minat literasi sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. (pri/cen)

BACA JUGA : DPRD Kotim Usulkan Kerja Sama Pihak Ketiga untuk Fasilitasi Penyeberangan Mobil di Pulau Hanaut