SAMPIT – Sebuah video memperlihatkan seorang pengendara motor Honda Megapro melakukan pengisian BBM subsidi jenis Pertalite sebanyak tiga kali berturut-turut di salah satu SPBU Jalan Tjilik Riwut, Sampit, viral di media sosial pada Rabu (22/10/2025).
Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, pengendara terlihat melakukan pengisian senilai Rp50 ribu setiap kali transaksi. Setelah pengisian pertama selesai, petugas SPBU tampak memindai ulang barcode agar sistem kembali ke posisi nol, kemudian pengendara tersebut kembali mengisi BBM dua kali lagi dengan nominal yang sama.
Padahal, sesuai aturan pembatasan BBM bersubsidi, setiap kendaraan hanya boleh mengisi maksimal Rp50 ribu per SPBU. Aksi pengisian berulang ini memunculkan dugaan adanya permainan antara petugas SPBU dan pengendara untuk mengakali sistem pembatasan.
Video tersebut menuai banyak komentar warganet, terutama dari pengguna yang mengaku sering melihat kejadian serupa di lokasi itu.
“Saya sering ngisi di SPBU itu. Motor seperti itu ada tiga sampai empat unit. Setelah selesai ngisi, mereka pura-pura keluar dulu, tapi sebentar langsung balik lagi dan ngisi ulang. Bahkan ada juga emak-emak yang ngisi dua kali,” tulis seorang warganet.
Warga juga mengeluhkan antrean panjang akibat praktik tersebut, hingga sebagian pengendara biasa kesulitan mendapatkan Pertalite.
“Kami nggak mau nutup rezeki orang, tapi akibat mereka antreannya jadi panjang banget. Kadang kami nggak kebagian karena tangki mereka dimodif atau ngisi berkali-kali,” ungkap komentar lainnya.
Masyarakat berharap pengawasan di SPBU diperketat, khususnya terhadap kendaraan yang melakukan pengisian berulang atau memodifikasi tangki bahan bakar.
Langkah tegas dari pihak berwenang dinilai penting agar BBM subsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu. (pri/cen)
BACA JUGA : Aksi Heroik Darsono, Rela Terjun ke Sungai Demi Selamatkan Bocah Tenggelam di Pelabuhan Sampit–Seranau