PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i bertindak sebagai pembina Apel Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Pulang Pisau yang digelar di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Rabu (22/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Ahmad Rifa’i membacakan sambutan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, sekaligus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren Al-Khozimny Sidoarjo, Jawa Timur.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kita semua berduka, bangsa ini berduka. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman,” ucap Bupati Ahmad Rifa’i.
Bupati menyebut langkah cepat Kementerian Agama yang hadir langsung di lokasi kejadian sebagai bukti nyata kepedulian negara terhadap pesantren dan para santri.
“Ini momentum terbaik bagi kita semua untuk berbenah. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari, yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Revolusi Jihad itulah yang menjadi pemantik semangat perjuangan hingga lahir peristiwa heroik 10 November 1945, yang kini kita kenal sebagai Hari Pahlawan,” ujar Bupati.
Bupati mengajak seluruh santri untuk terus menjaga semangat perjuangan tersebut melalui kontribusi nyata bagi bangsa dan umat.
“Kita harus mensyukuri nikmat kemerdekaan ini dengan berbuat kebaikan yang membawa kemaslahatan. Dari pesantren lahir generasi yang cerdas intelektual, spiritual, dan moral,” pesannya.
Tahun 2025 disebut sebagai peringatan yang istimewa, karena menjadi 10 tahun Hari Santri Nasional sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada 2015.
“Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Dalam kurun itu, kita melihat semakin kuatnya peran pesantren dan santri di berbagai bidang kehidupan. Banyak alumni pesantren kini menjadi tokoh nasional, pejabat publik, pengusaha, ilmuwan, hingga pemikir dunia,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.
Acara apel berlangsung khidmat dan diikuti para santri, guru, tokoh agama, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau. (ung/cen)
BACA JUGA : Bupati Pulang Pisau Hadiri Rapat Optimalisasi PAD Sektor Perkebunan dan Kehutanan